Saturday, February 5, 2011

My Princess Episode 7

Here is  episode 7 



Gongjunim mencoba beberapa pakaian. Saat keluar dari ruang ganti ia telah memakai baju yang cantik (eh nih baju pernah dipake buat konser gitu deh sama penyanyi cewek, tapi aku lupa siapa).

Mereka meneruskan meeting, mengenai image tuan putri.
YJ : Tolong singkirkan semua image dia yang anak yatim dan anak adopsi itu.
Yoon Joo dan perancang serta staf mendiskusikan soal penciptaan image baru buat gongju.

YJ : Kalan wangja (pangeran) maka akan lebih mudah, tapi ini gongju maka akan lebih sulit. Bagaimanapun kita harus bekerja keras untuk menciptakan image baru untuk tuan putri. Agar rakyat mau memilih beliau di pemilihan nasional nanti.

Menghadapi itu semua, Lee Seol jelas tampak tertekan. Hae Young tahu Lee Seol tertekan.
Saat di istana ia mengatakan pada Lee Seol,
"Ini belum apa-apa. Nantinya akan lebih banyak yang akan menyerangmu atau bahkan seluruh negeri akan menekanmu."
LS : Aku sendirian tanpa ada yang melindungiku, itu karena aku anak yatim.

Malam, Hae Young ingat kembali ucapan Yoon Joo yang ingin menghilangkan citra anak yatim dan anak adopsi. Saat itu ada ketukan di pintu. Ny.Oh datang dan bilang kalau gongju menghilang.
Ny.Oh : Tadi dia ada di kamar. Gongjunim ga' bisa tidur lalu meminta saya membuatkan susu. Saat saya kembali gongju udah hilang.
HY : Aku akan mencarinya, jangan beritahu orang lain.

Sambil menenteng jasnya Hae Young mencari Lee Seol. Ke ruang belajar ga ada, di tempat lain juga ga' ada. Lalu Hae Young masuk ke ruangmobil antik. Di kirannya Lee Seol ga' ada jadi dia hendak pergi. Lalu terdengar suara,
"Nno-tte mmu-ni-da (because of you)!!"
Yiha, itu kan suara Lee Seol. Gongjunim sedang duduk di dalam mobil antik sambil nonton drama Queen Seondok, bagian adegan pas Mishil meluk putri Cheonmaneyong (bener ga nih nulisnya)  kecil dan bilang "Ini karena kamu."
Jadi Lee Seol berusaha jadi 'sekuat' Mishil ya 
LS : Ini karenamu Park Hae Young! Ini karenamu Oh Yoon Joo! Ini karena kalian daehan-mingguk!!
Ia tak sadar kalau Hae Young sudah berdiri di samping mobil dan melihat aksinya memaki sambil mengacungkan telunjuk 
Hae Young masuk ke mobil, "Apa kau ingin mati?!"
LS : Aneyo (tidak).
HY : Kau disini malah asyik-asyik nonton drama.
LS : Tidak, aku sedang belajar. Mishil di drama ini telah bekerja sangat keras.


HY : Diantara ketiga : yang paling enak dilihat, yang paling kau benci, yang membuatmu lelah, yang mana yang menunjukkan aku?
Lee Seol tidak mau menjawab pertanyaan Hae Young. Dia malah bilang kalau ngantuk dan mau kembali istirahat. Eh malah pintunya mogok ga' bisa dibuka.
Malangnya pitu di sebelah Hae Young malah lancar-lancar saja. Lee Seol minta Hae Young minggir tapi malah Hae Young bilang tidak akan keluar kalau Lee Seol tidak menjawab pertanyaannya 


Saat keduanya ribut lady court pada dateng. Keduannya khawatir pada gongju yang menghilang. Lucunya Hae Young dan Lee Seol malah pura-pura lagi belajar nyetir.
HY : Aku sedang ngajarin Gongju cara mengemudikan mobil.
Keduanya tampak bingung 


Sebagai ucapan terima kasih Lee Seol membuatkan susu hangat untuk Hae Young. Ada gambar smilenya lagi, oooooohhhhh so sweat.
Lucu pas Lee Seol bawa gelasnya, dia pake bahasa Saeguk gitu. Eh aku juga baru tahu kalo Saeguk tuh drama sejarah gitu. Tentang kerajaan gitu, yang pake baju tradisional itu lho.


Yoon Joo memperkenalkan diri pada seluruh staf istana. Saat berjalan melihat-lihat Nyonya Hong mengirimi dia sms. Nyonya Hong ngasih laporan kalau semalam Gongju dan Park Hae Young latihan mengemudi YJ :Siapakan gongju.
Dan ternyata Yoon Joo membawa Lee Seol ke tempat pijat. Ampe teriak-teriak tuh Lee Seol. Kan mijatnya bukan yang pijat lembut gitu sambil luluran tapi pijat yang sampe badan dilipet gitu 


Belum cukup sampai sana, Yoon Joo bahkan mengubah gaya rambut Lee Seol jadi pendek kek dia
Eh tahunya itu cuma wig, uuuuuuhhhhhh legaaaaaaaaa.


Kim Da Bok dan Lee Dan datang ke istana. Lee Seol hepi, pastinya. Ia memberikan hadiah yang dulu ia beli. Gaun yang cantik untuk Lee Dan dan juga topi, kacamata, pelembab untuk ibunya.
LS : Ibu kenapa datang ke istana?
KDB: Itu Park sobang, eh maksudku diplomat Park yang meminta ku datang.


Hae Young meminta keluarga Lee Seol untuk mengatakan bahwa demi menghapus record "kejahatan" ayah Lee Seol maka mereka akan menimpakan semua tuduhan itu ke ayah angkat Lee Seol.
Lee Dan marah pada Lee Seol atas apa yang dikatakan Hae Young. Padahal ka Lee Seol juga ga' tahu hal ini.
Jelas Lee Seol marah sama Hae Young karena sudah membuat keluarganya menangis.
HY : Wah, Lee Seol, kau benar-benar serakah. Aku bahkan kehilangan segalanya tapi kau tidak mau kehilangan satu halpun.
LS : Iya aku begitu, aku tak akan membiarkan ada yang menyakiti keluargaku.


Pagi, Lee Seol duduk sambil memandang buah rampai. Tahu kan rampai, tuh tomat kecil-kecil. Di luar biasanya disebut cherry-tomato.  Ada Kwon menghampirinya.
Kwon : Noona, mengapa kau menatap cherry tomato? Kau mau memakannya.
Kwon mengambil satu, dan menyuapkannya ke Lee Seol. 
Jujur deh, kalu dipake buat sayur atau di sambel ini enak. Tapi dimakan mentah-mentah, engga deh!
Rasanya kan kecut agak gimana gitu (dalam bahasa daerahku dibilang maong), bukan asem kecut kalo kita makan mangga. Itu kan kecutnya segar.


Kwon : Apa ada yang mengganggumu, Noona? Kau bisa membaginya padaku. AKu akan meminjamkan bahuku untukmu.
LS : Benar aku bisa begitu?
Kwon : Iya.


Lee Seol mengambil Hpnya, ia menelpon Profesor.
Profesor datang ke istana. Lee Seol minta bantuan profesor agar mencari tahu agar nama ayahnya bersih.
Profesor.Nam : Bagaimana buku tentang permaisuri Myeon seong, kau sudah menyelesaikannya?
LS : Hehehe, belum.
Prof. : Benar kau tidak punya kantong permaisuri itu?
LS : Tidak ada. Aku juga tidak begitu ingat akan kantong itu.
*padahal kan kantongnya diambil Lee Dan*
LS : Profesor bisa aku meminta satu hal lagi? Makanan di istana enak tapi aku ga' mau makan sendirian.


 Ternyata Hae Young juga sedang makan bersama Yoon Joo. Mmm...pas banget deh.
LS : Profesor sebaiknya kita makan di ruanganku saja.
HY : Pria dari luar istana dilarang masuk ke ruangan gongju.
Akhirnya Lee Seol dan profesor makan disana juga. Mereka menikmati steak. Lucunya Seol makna steak kek makan sashimi 
Profesor memotongkan steak untuk Lee Seol, eh Hae Young juga malah ikutan nyodorin piringnya ke profesor 
HY : Kelihatannya anda sangat pandai memotong, potongkan juga punyaku.
Cie..cie..mulai deh perang dinginnya 
Lee Seol mengembalikan piring Hae Young.
LS : Apa ku bilang harusnya kita makan di ruanganku saja.
Hae Young malah ngingatin kejadian di episode 2. Kan waktu itu sehabis makan steak Lee Seol malah sakit perut (duh lucunya liat ekspresi LS yang kebelet)


Sajangnim Park Dong Jae berbicara dengan profesor. Ia menanyakan soal kantong permaisuri Myeong Seung.
Prof : Lee Seol lupa tentang keberadaan kantong itu.
PDJ : Mungkinia lupa, atau mungkin dia kehilangan kantong itu. Ini akan berbahaya kalau sampai kantong itu hilang.
Park Dong Jae meminta agar profesor Nam merahasiakan pembicaraan tentang kantong itu. Profesor juga melakukan hal yang sama.
Prof : Harap anda tetap merahasiakan ini, terutama pada Oh Yoon Joo. Jangan sampai ia tahu.


Lee Seol senang begitu tahu kalau besok Profesor akan mulai bekerja di istana. Yaiyalah dia senang kan bisa ketemu profesor tiap hari 


HY : Kau belum pulang? Mobilmu mengganggu.
LS : Istana kan punya lahan parkir luas, kenapa bisa mobil profesor mengganggu.
HY : Gongju baiknya anda masuk, kita mau belajar.
Hae Young pergi duluan.
Prof : Masuklah.
Senyum profesor masih tersisa saat dia berbalik. Eh dia malah liat Oh Yoon Joo, tuh senyum hilang gitu aja 
YJ : Bisa kita berbicara sebentar?
Prof. : Tidak ada yang harus kita bicarakan lagi. Aku sangat bahagia belakangan ini, semoga kau merasakan hal yang sama.


Lee Seol menelpon ibunya. Dia duduk lagi di mobil antik. Saat menutup telpon, ada orang yangmasuk ke ruangan itu. Tahunya Hae Young dan Yon Joo, Lee Seol bersembunyi dengan menundukkan badan.
Yoon Joo hendak pulang dan Hae Young akan mengantarnya. *oooh jadi Yoon Joo ga tinggal di istana tho, yipppppppppiii*
Yoon Joo melihat ke arah mobil.
YJ : Tampak kemarin malam ada yang duduk disana. Pintunya rusak.
Yoon Joo berjalan ke arah mobil.
HY : Aku yang merusaknya.
YJ : Oppa?
HY : Iya, aku. Aku penasaran dan ga' sengaja merusak pintunya.
YJ : Itu bukan perbuatan Lee Seol?
HY : Bukan. Kenapa kau bisa pikir itu karena Lee Seol?
YJ : Dia kan tipe seperti itu.
HY : Ahh biarkan saja dia. Lee Seol sekarang seperti anak-anak. Ingat saat ibumu meninggal hanya ada aku dan kau di rumah besar. Lee Seol juga begitu sekarang, dia sendirian di istana.


Yuhuuuuuuuuu Hae Young ngebelain Lee Seol.


Ibu Lee Seol membungkus kue dan pasta, ia meminta Lee Dan mengirimkan itu pada Lee Seol.
KDB : Kemarin Seol bilang kalau ia tidak akan membawa ayah saat pres konferens nanti.
Menenteng bungkusan, Lee Dan naik bus.


Di istana dia ketemu Yoon Joo.
YJ : Gongju sedang fitting baju buat pres-kon nanti. Aku kan sudah memberi kartu namaku, kok anda tidak pernah menghubungiku?
LD : Itu tidak penting.
YJ : Kemudian jangan datang lagi ke istana ini.
Oowww....situasi memanas.
LD : Apa kau pernah mendengar soal kantong permaisuri Myeong Seong?


eits, maksudnya? Apa Lee Dan bermaksud ngasih tahu soal kantong itu ke Yoon Joo ya?


Di kamar, Lee Seol sedang menge-pas gaunnya. Lee Dan mengintip itu dari balik dinding.


Hae Young mendapat telpon dari seseorang yang mengaku  kenal dengan Lee Han, ayah Lee Seol. Penelpon itu bilang ia telah berulang kali menelpon ke istana.
Hae Young menanyakan pada sekretaris Oh mengapa mengabaikan hal itu.
OGT : Aku menghalanginya karena jika kau menemukan teman ayah Lee Seol maka kau akan kehilangan ayahmu.
Oh Gi Taek menceritakan masa lalu pada Hae Young. Ke sebuah ruangan besar dengan beberapa pengawal yang berjaga. Di meja makan ayah Hae Young sedang memotong daging untuk Lee Seol kecil. Lee Seol kecil hanya mengelus-elus pita rambut stroberinya.
Ayah HY : Kau sangat suka stroberi ya? Tapi mengapa kau belum makan?
LS kecil : Aku menunggu ayah. Apakah anda benaran teman ayah?


Lee Han berlari menuju mereka.
LH : Seol-ahh
LS : Appa!
Ayah HY : Uri maneya, saat itu aku sudah memastikan untuk tidak melihatmu lagi. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.
LH : Lalu mengapa kau ingin mempengaruhi pikiran anak kecil.
Ayah HY : Jika sampai aku melihatmu, aku akan benaran membunuhmu. Dan jika sampai ayahku menemukanmu maka aku akan membunuh anakmu juga.


Ooowww! Syerem!


Saat itu Hae Young kecil datang (eh yang jadi HY kecil itu tuh yang jadi Ma Jun kecil di "Kim Tak Gu").
LS dan ayahnya pergi, mereka papasan gitu sama Hae Young kecil. Pas berpapasan Hae Young dan Lee Seol saling memandang gitu.



Ayah HY : Wah uri Hae Young sudah tiba. Kok bisa tahu kalau ayah disini.
HY Kecil : Siapa itu ayah?
Ayah HY : Gongjunim. 
Kok bisa tahu kalau ayah disini.
HY kecil : Aku tahu dari sekretaris Oh kalau Appa disini, tuh dia ada di luar.


Ayah HY : (bergumam) Wah Sekretaris Oh muai menggunakan akalnya.


Itu yang Oh Gi Taek ceritakan pada Hae Young, kalau ayahnya adalah orang yang ingin membunuh Lee Han.
OGT : Kaisar LH dalam hidupny singkat hanya digunakan untuk menghindari ayahmu.
HY : Apa ini benar? Aku tidak percaya.


Hae Young marah, ia menyuruh sekretaris Oh untuk pergi. Ia membuang semua yang ada di meja, juga foto ayahnya. Sampe nangis gitu deh Hae Young 


Hae Young bilang ke Lee Seol kalau ia telah menemukan orang yang kenal ayahnya. Karena Lee Seol ingin segera bertemu orang tersebut jadi Hae Young mengantarnya. Ke tempat yang mirip desa nelayan.


Saat melihat pria yang sedang mencuci muka, Lee Seol mengingat dulu ia dan ayahnya berdiri di tempat itu. Ayahnya membuang ingus di hidung Lee Seol kecil.
Ahjusshi dan istrinya melihat Lee Seol dan Hae Young.
HY : Aku dari istana, apakah Park Chan Man tinggal disini?
PCM : Iya, aku Park Chan Man. Tapi....kau Seol kan?
LS : Iya.


Di dalam ahjusshi membuka album foto, memperlihatkan foto Lee Seol dan ayahnya.
LS : Apa yang ayahku lakukan disini?
PCM : Dia dan aku memancing, dia benaran orang yang baik.
Istri PCM : Kalian berdiri di luar, aku menyuruh kalian masuk.


Lee Seol pergi ke tempat dulu ayahnya membuat boneka salju. Ia meminta agar tinggal disana selama seminggu hingga bisa mengingat tentang ayahnya.
LS : Sekarang banyakingatanku yang telah kembali. 


Hae Young mengajak Lee Seol makan. Mereka memesan sop seafood. Mengingat saat makan terakhir Lee Seol menghabisi semuanya maka kali ini Hae Young memesan porsi yang besar 
Lee Seol juga memesan soju.
LS : Aku ini peminum yang paling baik di antara teman-temanku.
HY : Wah, kenapa kau tidak jadi yang terbaik di bidang lain juga.


HY : Jangan banyak minum!
LS : Wah kau memerintahku? Kau ini kan guru aku yang gongju.
LS : Kalau tidak ada masalah soal pengembalian aset Daehan itu akankah kau tetap membenciku?
Lee Seol bertanya pada Hae Young. Udah mabuk nih dia.
HY : Bagaimana mungkin orang sepertimu menjadi gongju. Menari di jalanan (ingat pas LS nyanyi n joget ala SNSD nyanyiin "Hoot") berlagak ala Mishil, menjadi seorang gonju.


Lee Seol banyak minum, mabuk deh. 
Karena mabuk dan ga' bisa jalan *sambil sempoyongan dia bilang bumi ini berputar kencang * Dan keluar deh adegan khas Korea. Di gendong belakang 
LS : Wah bahumu sangat hangat.
Ni Lee Seol di gendong juga masih berisik aja ya?
Selesai main-main sama bahu Hae Young, dia ingat soal bulu mata Hae Young yang lebih panjang darinya. 
" Andai mereka jadi punyaku," kata Lee Seol sambil menutup kedua mata Hae Young dengan tangannya.


Karena tali sepatunya lepas, Lee Seol berisik lagi meminta Hae Young mengikatnya. Saat Hae Young mengikat tali sepatu Lee Seol dia bertanaya,
HY: Orang seperti kau ini? Bagaimana kau bisa mabuk di tempat asing seperti ini?
LS : Aku hanya melakukan ini dengan orang yang aku percayai. Orang yang bertanggung jawab atasku ada disini, mengapa aku harus takut?
HY : (setelah menatap LS) Aku akan menjadi gila karenamu. Aku ini musuhmu mengapa aku harus membuat deal denganmu?
LS : Sama denganku. Kau bukanlah orang yang sangat aku benci.


Lalu Lee Seol menarik tali tasnya yang tergantungdi leher Hae Young dan ia mencim pipi kiri Hae Young.
HY : Untuk sekarang, lupakan semuanya.
Dan...........dan..........Hae Young mendekat dan....SENSOR 
Ini adegan untuk 17 tahun keatas

0 comments:

Post a Comment

My Princess Episode 7

0 comments
Here is  episode 7 



Gongjunim mencoba beberapa pakaian. Saat keluar dari ruang ganti ia telah memakai baju yang cantik (eh nih baju pernah dipake buat konser gitu deh sama penyanyi cewek, tapi aku lupa siapa).

Mereka meneruskan meeting, mengenai image tuan putri.
YJ : Tolong singkirkan semua image dia yang anak yatim dan anak adopsi itu.
Yoon Joo dan perancang serta staf mendiskusikan soal penciptaan image baru buat gongju.

YJ : Kalan wangja (pangeran) maka akan lebih mudah, tapi ini gongju maka akan lebih sulit. Bagaimanapun kita harus bekerja keras untuk menciptakan image baru untuk tuan putri. Agar rakyat mau memilih beliau di pemilihan nasional nanti.

Menghadapi itu semua, Lee Seol jelas tampak tertekan. Hae Young tahu Lee Seol tertekan.
Saat di istana ia mengatakan pada Lee Seol,
"Ini belum apa-apa. Nantinya akan lebih banyak yang akan menyerangmu atau bahkan seluruh negeri akan menekanmu."
LS : Aku sendirian tanpa ada yang melindungiku, itu karena aku anak yatim.

Malam, Hae Young ingat kembali ucapan Yoon Joo yang ingin menghilangkan citra anak yatim dan anak adopsi. Saat itu ada ketukan di pintu. Ny.Oh datang dan bilang kalau gongju menghilang.
Ny.Oh : Tadi dia ada di kamar. Gongjunim ga' bisa tidur lalu meminta saya membuatkan susu. Saat saya kembali gongju udah hilang.
HY : Aku akan mencarinya, jangan beritahu orang lain.

Sambil menenteng jasnya Hae Young mencari Lee Seol. Ke ruang belajar ga ada, di tempat lain juga ga' ada. Lalu Hae Young masuk ke ruangmobil antik. Di kirannya Lee Seol ga' ada jadi dia hendak pergi. Lalu terdengar suara,
"Nno-tte mmu-ni-da (because of you)!!"
Yiha, itu kan suara Lee Seol. Gongjunim sedang duduk di dalam mobil antik sambil nonton drama Queen Seondok, bagian adegan pas Mishil meluk putri Cheonmaneyong (bener ga nih nulisnya)  kecil dan bilang "Ini karena kamu."
Jadi Lee Seol berusaha jadi 'sekuat' Mishil ya 
LS : Ini karenamu Park Hae Young! Ini karenamu Oh Yoon Joo! Ini karena kalian daehan-mingguk!!
Ia tak sadar kalau Hae Young sudah berdiri di samping mobil dan melihat aksinya memaki sambil mengacungkan telunjuk 
Hae Young masuk ke mobil, "Apa kau ingin mati?!"
LS : Aneyo (tidak).
HY : Kau disini malah asyik-asyik nonton drama.
LS : Tidak, aku sedang belajar. Mishil di drama ini telah bekerja sangat keras.


HY : Diantara ketiga : yang paling enak dilihat, yang paling kau benci, yang membuatmu lelah, yang mana yang menunjukkan aku?
Lee Seol tidak mau menjawab pertanyaan Hae Young. Dia malah bilang kalau ngantuk dan mau kembali istirahat. Eh malah pintunya mogok ga' bisa dibuka.
Malangnya pitu di sebelah Hae Young malah lancar-lancar saja. Lee Seol minta Hae Young minggir tapi malah Hae Young bilang tidak akan keluar kalau Lee Seol tidak menjawab pertanyaannya 


Saat keduanya ribut lady court pada dateng. Keduannya khawatir pada gongju yang menghilang. Lucunya Hae Young dan Lee Seol malah pura-pura lagi belajar nyetir.
HY : Aku sedang ngajarin Gongju cara mengemudikan mobil.
Keduanya tampak bingung 


Sebagai ucapan terima kasih Lee Seol membuatkan susu hangat untuk Hae Young. Ada gambar smilenya lagi, oooooohhhhh so sweat.
Lucu pas Lee Seol bawa gelasnya, dia pake bahasa Saeguk gitu. Eh aku juga baru tahu kalo Saeguk tuh drama sejarah gitu. Tentang kerajaan gitu, yang pake baju tradisional itu lho.


Yoon Joo memperkenalkan diri pada seluruh staf istana. Saat berjalan melihat-lihat Nyonya Hong mengirimi dia sms. Nyonya Hong ngasih laporan kalau semalam Gongju dan Park Hae Young latihan mengemudi YJ :Siapakan gongju.
Dan ternyata Yoon Joo membawa Lee Seol ke tempat pijat. Ampe teriak-teriak tuh Lee Seol. Kan mijatnya bukan yang pijat lembut gitu sambil luluran tapi pijat yang sampe badan dilipet gitu 


Belum cukup sampai sana, Yoon Joo bahkan mengubah gaya rambut Lee Seol jadi pendek kek dia
Eh tahunya itu cuma wig, uuuuuuhhhhhh legaaaaaaaaa.


Kim Da Bok dan Lee Dan datang ke istana. Lee Seol hepi, pastinya. Ia memberikan hadiah yang dulu ia beli. Gaun yang cantik untuk Lee Dan dan juga topi, kacamata, pelembab untuk ibunya.
LS : Ibu kenapa datang ke istana?
KDB: Itu Park sobang, eh maksudku diplomat Park yang meminta ku datang.


Hae Young meminta keluarga Lee Seol untuk mengatakan bahwa demi menghapus record "kejahatan" ayah Lee Seol maka mereka akan menimpakan semua tuduhan itu ke ayah angkat Lee Seol.
Lee Dan marah pada Lee Seol atas apa yang dikatakan Hae Young. Padahal ka Lee Seol juga ga' tahu hal ini.
Jelas Lee Seol marah sama Hae Young karena sudah membuat keluarganya menangis.
HY : Wah, Lee Seol, kau benar-benar serakah. Aku bahkan kehilangan segalanya tapi kau tidak mau kehilangan satu halpun.
LS : Iya aku begitu, aku tak akan membiarkan ada yang menyakiti keluargaku.


Pagi, Lee Seol duduk sambil memandang buah rampai. Tahu kan rampai, tuh tomat kecil-kecil. Di luar biasanya disebut cherry-tomato.  Ada Kwon menghampirinya.
Kwon : Noona, mengapa kau menatap cherry tomato? Kau mau memakannya.
Kwon mengambil satu, dan menyuapkannya ke Lee Seol. 
Jujur deh, kalu dipake buat sayur atau di sambel ini enak. Tapi dimakan mentah-mentah, engga deh!
Rasanya kan kecut agak gimana gitu (dalam bahasa daerahku dibilang maong), bukan asem kecut kalo kita makan mangga. Itu kan kecutnya segar.


Kwon : Apa ada yang mengganggumu, Noona? Kau bisa membaginya padaku. AKu akan meminjamkan bahuku untukmu.
LS : Benar aku bisa begitu?
Kwon : Iya.


Lee Seol mengambil Hpnya, ia menelpon Profesor.
Profesor datang ke istana. Lee Seol minta bantuan profesor agar mencari tahu agar nama ayahnya bersih.
Profesor.Nam : Bagaimana buku tentang permaisuri Myeon seong, kau sudah menyelesaikannya?
LS : Hehehe, belum.
Prof. : Benar kau tidak punya kantong permaisuri itu?
LS : Tidak ada. Aku juga tidak begitu ingat akan kantong itu.
*padahal kan kantongnya diambil Lee Dan*
LS : Profesor bisa aku meminta satu hal lagi? Makanan di istana enak tapi aku ga' mau makan sendirian.


 Ternyata Hae Young juga sedang makan bersama Yoon Joo. Mmm...pas banget deh.
LS : Profesor sebaiknya kita makan di ruanganku saja.
HY : Pria dari luar istana dilarang masuk ke ruangan gongju.
Akhirnya Lee Seol dan profesor makan disana juga. Mereka menikmati steak. Lucunya Seol makna steak kek makan sashimi 
Profesor memotongkan steak untuk Lee Seol, eh Hae Young juga malah ikutan nyodorin piringnya ke profesor 
HY : Kelihatannya anda sangat pandai memotong, potongkan juga punyaku.
Cie..cie..mulai deh perang dinginnya 
Lee Seol mengembalikan piring Hae Young.
LS : Apa ku bilang harusnya kita makan di ruanganku saja.
Hae Young malah ngingatin kejadian di episode 2. Kan waktu itu sehabis makan steak Lee Seol malah sakit perut (duh lucunya liat ekspresi LS yang kebelet)


Sajangnim Park Dong Jae berbicara dengan profesor. Ia menanyakan soal kantong permaisuri Myeong Seung.
Prof : Lee Seol lupa tentang keberadaan kantong itu.
PDJ : Mungkinia lupa, atau mungkin dia kehilangan kantong itu. Ini akan berbahaya kalau sampai kantong itu hilang.
Park Dong Jae meminta agar profesor Nam merahasiakan pembicaraan tentang kantong itu. Profesor juga melakukan hal yang sama.
Prof : Harap anda tetap merahasiakan ini, terutama pada Oh Yoon Joo. Jangan sampai ia tahu.


Lee Seol senang begitu tahu kalau besok Profesor akan mulai bekerja di istana. Yaiyalah dia senang kan bisa ketemu profesor tiap hari 


HY : Kau belum pulang? Mobilmu mengganggu.
LS : Istana kan punya lahan parkir luas, kenapa bisa mobil profesor mengganggu.
HY : Gongju baiknya anda masuk, kita mau belajar.
Hae Young pergi duluan.
Prof : Masuklah.
Senyum profesor masih tersisa saat dia berbalik. Eh dia malah liat Oh Yoon Joo, tuh senyum hilang gitu aja 
YJ : Bisa kita berbicara sebentar?
Prof. : Tidak ada yang harus kita bicarakan lagi. Aku sangat bahagia belakangan ini, semoga kau merasakan hal yang sama.


Lee Seol menelpon ibunya. Dia duduk lagi di mobil antik. Saat menutup telpon, ada orang yangmasuk ke ruangan itu. Tahunya Hae Young dan Yon Joo, Lee Seol bersembunyi dengan menundukkan badan.
Yoon Joo hendak pulang dan Hae Young akan mengantarnya. *oooh jadi Yoon Joo ga tinggal di istana tho, yipppppppppiii*
Yoon Joo melihat ke arah mobil.
YJ : Tampak kemarin malam ada yang duduk disana. Pintunya rusak.
Yoon Joo berjalan ke arah mobil.
HY : Aku yang merusaknya.
YJ : Oppa?
HY : Iya, aku. Aku penasaran dan ga' sengaja merusak pintunya.
YJ : Itu bukan perbuatan Lee Seol?
HY : Bukan. Kenapa kau bisa pikir itu karena Lee Seol?
YJ : Dia kan tipe seperti itu.
HY : Ahh biarkan saja dia. Lee Seol sekarang seperti anak-anak. Ingat saat ibumu meninggal hanya ada aku dan kau di rumah besar. Lee Seol juga begitu sekarang, dia sendirian di istana.


Yuhuuuuuuuuu Hae Young ngebelain Lee Seol.


Ibu Lee Seol membungkus kue dan pasta, ia meminta Lee Dan mengirimkan itu pada Lee Seol.
KDB : Kemarin Seol bilang kalau ia tidak akan membawa ayah saat pres konferens nanti.
Menenteng bungkusan, Lee Dan naik bus.


Di istana dia ketemu Yoon Joo.
YJ : Gongju sedang fitting baju buat pres-kon nanti. Aku kan sudah memberi kartu namaku, kok anda tidak pernah menghubungiku?
LD : Itu tidak penting.
YJ : Kemudian jangan datang lagi ke istana ini.
Oowww....situasi memanas.
LD : Apa kau pernah mendengar soal kantong permaisuri Myeong Seong?


eits, maksudnya? Apa Lee Dan bermaksud ngasih tahu soal kantong itu ke Yoon Joo ya?


Di kamar, Lee Seol sedang menge-pas gaunnya. Lee Dan mengintip itu dari balik dinding.


Hae Young mendapat telpon dari seseorang yang mengaku  kenal dengan Lee Han, ayah Lee Seol. Penelpon itu bilang ia telah berulang kali menelpon ke istana.
Hae Young menanyakan pada sekretaris Oh mengapa mengabaikan hal itu.
OGT : Aku menghalanginya karena jika kau menemukan teman ayah Lee Seol maka kau akan kehilangan ayahmu.
Oh Gi Taek menceritakan masa lalu pada Hae Young. Ke sebuah ruangan besar dengan beberapa pengawal yang berjaga. Di meja makan ayah Hae Young sedang memotong daging untuk Lee Seol kecil. Lee Seol kecil hanya mengelus-elus pita rambut stroberinya.
Ayah HY : Kau sangat suka stroberi ya? Tapi mengapa kau belum makan?
LS kecil : Aku menunggu ayah. Apakah anda benaran teman ayah?


Lee Han berlari menuju mereka.
LH : Seol-ahh
LS : Appa!
Ayah HY : Uri maneya, saat itu aku sudah memastikan untuk tidak melihatmu lagi. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.
LH : Lalu mengapa kau ingin mempengaruhi pikiran anak kecil.
Ayah HY : Jika sampai aku melihatmu, aku akan benaran membunuhmu. Dan jika sampai ayahku menemukanmu maka aku akan membunuh anakmu juga.


Ooowww! Syerem!


Saat itu Hae Young kecil datang (eh yang jadi HY kecil itu tuh yang jadi Ma Jun kecil di "Kim Tak Gu").
LS dan ayahnya pergi, mereka papasan gitu sama Hae Young kecil. Pas berpapasan Hae Young dan Lee Seol saling memandang gitu.



Ayah HY : Wah uri Hae Young sudah tiba. Kok bisa tahu kalau ayah disini.
HY Kecil : Siapa itu ayah?
Ayah HY : Gongjunim. 
Kok bisa tahu kalau ayah disini.
HY kecil : Aku tahu dari sekretaris Oh kalau Appa disini, tuh dia ada di luar.


Ayah HY : (bergumam) Wah Sekretaris Oh muai menggunakan akalnya.


Itu yang Oh Gi Taek ceritakan pada Hae Young, kalau ayahnya adalah orang yang ingin membunuh Lee Han.
OGT : Kaisar LH dalam hidupny singkat hanya digunakan untuk menghindari ayahmu.
HY : Apa ini benar? Aku tidak percaya.


Hae Young marah, ia menyuruh sekretaris Oh untuk pergi. Ia membuang semua yang ada di meja, juga foto ayahnya. Sampe nangis gitu deh Hae Young 


Hae Young bilang ke Lee Seol kalau ia telah menemukan orang yang kenal ayahnya. Karena Lee Seol ingin segera bertemu orang tersebut jadi Hae Young mengantarnya. Ke tempat yang mirip desa nelayan.


Saat melihat pria yang sedang mencuci muka, Lee Seol mengingat dulu ia dan ayahnya berdiri di tempat itu. Ayahnya membuang ingus di hidung Lee Seol kecil.
Ahjusshi dan istrinya melihat Lee Seol dan Hae Young.
HY : Aku dari istana, apakah Park Chan Man tinggal disini?
PCM : Iya, aku Park Chan Man. Tapi....kau Seol kan?
LS : Iya.


Di dalam ahjusshi membuka album foto, memperlihatkan foto Lee Seol dan ayahnya.
LS : Apa yang ayahku lakukan disini?
PCM : Dia dan aku memancing, dia benaran orang yang baik.
Istri PCM : Kalian berdiri di luar, aku menyuruh kalian masuk.


Lee Seol pergi ke tempat dulu ayahnya membuat boneka salju. Ia meminta agar tinggal disana selama seminggu hingga bisa mengingat tentang ayahnya.
LS : Sekarang banyakingatanku yang telah kembali. 


Hae Young mengajak Lee Seol makan. Mereka memesan sop seafood. Mengingat saat makan terakhir Lee Seol menghabisi semuanya maka kali ini Hae Young memesan porsi yang besar 
Lee Seol juga memesan soju.
LS : Aku ini peminum yang paling baik di antara teman-temanku.
HY : Wah, kenapa kau tidak jadi yang terbaik di bidang lain juga.


HY : Jangan banyak minum!
LS : Wah kau memerintahku? Kau ini kan guru aku yang gongju.
LS : Kalau tidak ada masalah soal pengembalian aset Daehan itu akankah kau tetap membenciku?
Lee Seol bertanya pada Hae Young. Udah mabuk nih dia.
HY : Bagaimana mungkin orang sepertimu menjadi gongju. Menari di jalanan (ingat pas LS nyanyi n joget ala SNSD nyanyiin "Hoot") berlagak ala Mishil, menjadi seorang gonju.


Lee Seol banyak minum, mabuk deh. 
Karena mabuk dan ga' bisa jalan *sambil sempoyongan dia bilang bumi ini berputar kencang * Dan keluar deh adegan khas Korea. Di gendong belakang 
LS : Wah bahumu sangat hangat.
Ni Lee Seol di gendong juga masih berisik aja ya?
Selesai main-main sama bahu Hae Young, dia ingat soal bulu mata Hae Young yang lebih panjang darinya. 
" Andai mereka jadi punyaku," kata Lee Seol sambil menutup kedua mata Hae Young dengan tangannya.


Karena tali sepatunya lepas, Lee Seol berisik lagi meminta Hae Young mengikatnya. Saat Hae Young mengikat tali sepatu Lee Seol dia bertanaya,
HY: Orang seperti kau ini? Bagaimana kau bisa mabuk di tempat asing seperti ini?
LS : Aku hanya melakukan ini dengan orang yang aku percayai. Orang yang bertanggung jawab atasku ada disini, mengapa aku harus takut?
HY : (setelah menatap LS) Aku akan menjadi gila karenamu. Aku ini musuhmu mengapa aku harus membuat deal denganmu?
LS : Sama denganku. Kau bukanlah orang yang sangat aku benci.


Lalu Lee Seol menarik tali tasnya yang tergantungdi leher Hae Young dan ia mencim pipi kiri Hae Young.
HY : Untuk sekarang, lupakan semuanya.
Dan...........dan..........Hae Young mendekat dan....SENSOR 
Ini adegan untuk 17 tahun keatas

0 comments:

Post a Comment

visitor

 

KoReAn FaNz CoMmuNiTy | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates