Saturday, March 26, 2011

Dream High Episode 2

PDVD_437
Hye-mi berlutut di hadapan Jung dan meminta agar ia diterima, ia harus diterima. Semua peserta audisi lain dan siswa di sekolah itu melihat Hye-mi merendahkan dirinya melalui TV. Jin-gook prihatin melihatnya. Jung bertanya apa alasannya, Hye-mi dengan mudah dapat diterima di sekolah lain. Hye-mi tidak bisa mengatakannya, ia hanya mengatakan dengan putus asa ia harus diterima, jika perlu ia akan berubah dan bekerja lebih keras lagi, ia akan melakukan apa saja agar diterima. “Jangan memohon, itu hanya membuatmu lebih rendah dari kelas tiga,” kata Jung. Baek-hee tersenyum sinis. Hye-mi langsung bangkit berdiri, “Aku tidak memohon padamu.”
PDVD_351 PDVD_352
“Kalau begitu apa yang baru saja kulihat?” tanya Jung tersenyum.
“Aku hanya….hanya….,” Hye-mi berusaha mencari alasan, “Ingin melihat lubang hidungmu!”
Kontan semua tertawa mendengarnya termasuk para juri. “Suatu hari nanti aku akan membuktikan keputusanmu ini salah,” kata Hye-mi.
“Tidak, aku akan membuktikan keputusan ini benar,” sahut Baek-hee tiba-tiba. Hye-mi kesal sementara Jung hanya tersenyum melihat semuanya. Hye-mi akhirnya berbalik pergi. Namun ketika berpapasan dengan Baek-hee, ia melirik tajam, “Kau ini lucu.” Baek-hee balas menatapnya dengan tajam.
PDVD_364 PDVD_366
Hye-mi berjalan keluar dengan dagu terangkat. Baek-hee ternyata tidak sekuat yang diperlihatkannya. Ia langsung pingsan begitu Hye-mi pergi. Pres. Jung meminta form aplikasi Hye-mi jangan dihancurkan dan mengambilnya.
Hye-mi berjalan keluar dengan kesal. Ia merobek-robek nomor pesertanya. Namun ia melihat anak buah Ma Doo-shik menunggunya di bawah. Ia juga menerima sms dari Hye-seong bahwa ia telah diusir dari rumah. Hye-mi mendesah bingung.
Baek-hee yang telah sadar dari pingsannya mendekati Jung. Ia berkata, “Ketika ibuku mengandung diriku, dia bermimpi. Mimpi mengenai kecoak yangg berumur panjang. Karena mimpi ibuku mengenai “serangga” (yang biasanya dianggap remeh dan kotor), ia mengabaikan aku. Dia berkata aku ini adalah sebuah kesalahan.“
PDVD_367 PDVD_368
Jung tersenyum, “Benarkah?”
“Tapi bukankah kecoak berumur panjang merupakan sebuah souvenir alami ? (di luar negeri, kecoak ditempeli batu-batu permata dan perhiasan, lalu dijadikan aksesoris…bayangin kalo kecoaknya keinjek >,<) Jadi bukankah baik jika ia berkata seperti itu?” lanjut Baek-hee dengan riang, menyembunyikan perasaan rendah dirinya.
Jung mengangguk, tidak tega menghancurkan harapan Baek-hee. Baek-hee bertanya, aku diterima karena bakatku kan? Jung tidak berkata apa-apa. Ia memandang bandul K di mejanya dan menyuruh Baek-hee mendekat.
Jung menyerahkan bandul K itu pada Baek-hee. Apa ini, tanya Baek-hee. “Itu adalah jimat keberuntungan atau apapun terserah kau memandangnya bagaimana.” Kepsek Shi melirik dengan rasa penasaran.
PDVD_370 PDVD_372
Baek-hee memandang bandul K di tangannya dengan terharu, “Jasi aku bukan kelas tiga?” Jung tersenyum membenarkan . Baek-hee menangis, “terima kasih. Aku akan benar-benar serius berusaha. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.” Ia membungkuk memberi hormat pada semua juri lalu keluar.
“Sebenarnya istilah yang lebih tepat adalah “kumbang berumur panjang” bukan kecoak,” kata Kepsek Shi. Ahh.. begitu rupanya, Jung mengangguk-angguk. Kecoak itu hanya serangga biasa, sangat umum ditemukan, kata Kepsek lagi, maksud di baliknya adalah bakat Baek-hee biasa-biasa saja. Tapi Jung tidak menanggapinya dengan serius.
Giliran Jo In-sung mengikuti audisi, tapi ia sedang di toilet. Jin-gook mengetuk pintu toilet dan menyuruhnya agar cepat keluar. “Tidak bisa, ini terus bocor,” sahut In-sung. Benar-benar memalukan, kata Jin-gook.
PDVD_376 PDVD_378
Guru Kang Oh Hyuk dipanggil Kepsek karena peserta berikutnya (In-sung) lama sekali, jadi dilewat saja. Guru Kang berkata ada anak yang membuat keributan, ia sedang berusaha menanganinya. Ternyata Jin-gook sedang membuat keributan untuk mengulur waktu bagi temannya. Jing-gook mengacung-acungkan gagang pel, lalu bermain-main dengan alat pemadam kebakaran saat dikejar petugas keamanan.
Jin-gook terus menghindari petugas keamanan sampai akhirnya masuk ke ruang audisi. “Hei!” terdengar suara Jung. Jing-gook mambalikkan badannya, hal ini dimanfaatkan para petugas keamanan untuk menangkapnya. Jung tahu Jin-gook sedang mengulur waktu audisi, ia bertanya mengapa Jin-gook tidak menari saja. Kau siapa, tanya Jin-gook dengan tidak sopan.
PDVD_379 PDVD_383
Mengapa kau tidak menari saja, tanya Jung dengan tenang. Kutanya kau ini siapa, kata Jin-gook marah. Jung tidak menjawab. Jin-gook pergi keluar dengan kesal dan tidak menghiraukan siapapun termasuk In-sung yang menyapanya dengan senang karena waktunya cukup.
Di luar, ia melihat seseorang sedang menari. Jin-gook memperhatikan Jason menari. Di matanya ada kerinduan dan keraguan. Jason berhenti menari, menyadari Jin-gook sedang memperhatikannya. Jin-gook akhirnya pergi.
PDVD_396 PDVD_398
Saat ia sedang menyalakan motornya, Hye-mi mendekatinya dan meminta tumpangan tanpa menyadari bahwa itu adalah Jin-gook. Jin-gook mengenali Hye-mi dari kaca spion.
Hye-mi memohon padanya namun betapa terkejutnya ia ketika ia mengenali pengendara motor itu. “Aku tidak mendengar jelas, apa yang barusan kaubilang?” tanya Jin-gook. “Aku mengatakan apa? Aku tidak mengatakan apa-apa?” sahut Hye-mi jutek.
Jin-gook sedang tidak mood meladeninya, jadi ia mengabaikan sikap jutek Hye-mi. Ma doo-shik sudah menunggu Hye-mi di luar sekolah. Ketika Jin-gook melihatnya ia berhenti dan memutuskan menyelamatkan Hye-mi. Hye-mi yang sedang mengendap-endap terkejut melihat Jin-gook. Jin-gook menawarkan tumpangan dengan menyodorkan helm. Hye-mi menepis helm itu dan menolaknya.
“Aku tidak akan bertanya dua kali,” kata Jin-gook lalu pergi. Namun saat ia hendak menjalankan motornya dan berbalik, Hye-mi sudah duduk di belakangnya mengenakan helm, tetap dengan wajah juteknya hehe^^. Jin-gook tersenyum.
PDVD_404PDVD_405 
Hye-mi diam-diam tersenyum lalu ia meraih syal yang melilit leher Jin-goo dan menariknya, kaya jadi kusir delman gitu hahaha… Jelas aja Jin-gook tercekik. Ia melihat Hye-mi dan menyuruhnya memegang pinggangnya. Belum sempat Hye-mi protes, Jin-gook sudah menjalankan motornya. Hye-mi langsung memegang pinggang Jin-gook. Ia menyembunyikan wajahnya saat melihat mobil Ma Doo-shik. Ma Doo-shik mengomel berapa lama ia harus menunggu.
PDVD_406 PDVD_408
Sementara itu audisi terus berjalan. Peserta berikutnya Kim Pil-sook. Semua juri bingung melihat gadis berpakaian sushi memasuki uang audisi sambil berjalan mundur.
“Apa kau akan audisi dengan mengenakan pakaian seperti itu?” tanya Kepsek Shi. Iya, jawab Pil-sook. Apa kau tidak punya kepercayaan diri, tanya Kepsek, fotomu juga tampak buram.
Guru Shi Kyung-jin (anak Kepsek Shi ternyata) berkata bahwa pakaian Pil-sook tidak tepat, ia harus melepasnya atau pergi. Tapi Jung memperbolehkannya. Pil-sook pun mulai menyanyi dengan suaranya yang bening.
PDVD_409 PDVD_410
Sementara itu Jin-gook dan Hye-mi berpacu entah ke mana. Hye-mi mengingat konsernya dengan Jo Su-mi, kontraknya dengan Ma Doo-shik, dan ketika ia berlutut memohon pada Jung. Mereka tiba di dermaga. Hye-mi turun dan berjalan pergi. Jin-gook mencoba menahannya tapi Hye-mi menepis tangannya. Setidaknya kembalikan helmku, kata Jin-gook. Hye-mi terus berjalan. Akhirnya Jin-gook melepas helm Hye-mi. Ternyata Hye-mi sedang menangis tersedu-sedu. Jin-gook tertegun.
Ia menghampiri Hye-mi dan memakaikan helm itu kembali. Hye-mi menatap Jin-gook. Jin-gook hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Hye-mi.
PDVD_420 PDVD_421
Pil-sook selesai menyanyi. Guru Shi meminta Pil-sook membuka kostumnya. Pil-sook berkata ia akan melepasnya setelah mendengar ia lolos atau tidak. Guru Shi marah karena Pil-sook berani tawar menawar dengannya dan menyuruhnya segera melepas kostumnya. Pil-sook meminta maaf dan menurut. Ia membuka kostumnya dan muncullah seorang gadis gemuk berkacamata lebar dengan rambut acak-acakan. “Tiap kali seseorang berwajah seperti itu, mereka dapat menyanyi dengan baik, “bisik seorang guru, “sungguh menyedihkan.”
Kepsek Shi melirik Jung yang terlihat senang melihat Pil-sook.“Tampaknya kau mengaguminya,” kata Kepsek. “Iya dan tampaknya kau tidak puas dengan penampilannya,” sahut Jung. Kepsek berkata sayang sekali jika harus mengeliminasinya tapi untuk mengorbitkannya, penampilannya tidak menarik, sulit membuat keputusan. Jung melihat Kepsek Shi, apa yang akan kita lakukan, aku akan mendengar pendapatmu. Kepsek Shi tidak bisa berkata-kata. Jung tersenyum.
PDVD_427 PDVD_423
Pil-sook keluar dengan langkah lunglai keluar ruang audisi. Di luar ia berlutut dan mengeluarkan sebuah foto. “Oppa, aku berhasil!” katanya mengecup foto Kim Hyung-joon, “aku berhasil!” Ia melompat-lompat gembira.
Di dalam, Jung berkata Kepsek telah membuat keputusan yang benar. Kita lihat saja nanti, dalam industry hiburan sangat sulit untuk berhasil jika tidak memiliki penampilan, kata Kepsek. Dia akan sangat menarik nanti, kata Jung.
Siswa-siswa yang lolos audisi di antaranya adalah Pil-sook, Jo In-sung, Baek-hee, dan Jason. Audisi telah selesai, guru Kang bekerja keras membereskan semuanya. Guru-guru yang lain mengetahui ia bekerja keras agar tidak dipecat karena memiliki catatan terburuk selama 3 tahun berturut-turut.
Guru Shi mendekati Kang, “Tidak usah repot-repot, keputusannya akan keluar hari ini. Kurasa kau sebaiknya membereskan mejamu dulu.” Guru Kang terlihat gugup dan takut.
Jung Ha-myung melihat-lihat catatan di tangannya saat Kepsek Shi masuk dan melaporkan bahwa 97 murid telah lolos audisi sementara tempat yang tersedia untuk 100 siswa, artinya mereka kekurangan 3 siswa. Ah, aku sudah mempunyai 3 nama dalam pikiranku, kata Jung tersenyum.
Sebenarnya aku sudah menentukan satu orang, tapi pada akhirnya dua orang muncul, kata Jung lagi. Siapa mereka, tanya Kepsek Shi. Namanya Song Sam-dong, dia adalah anak teman lamaku, kata Jung. Kepsek Shi tertawa mendengar namanya, “Song Sam-dong, aku tertarik untuk bertemu dengannya hanya dengan mendengar namanya saja.”
Song Sam-dong sedang membuat pakaian dari karung ketika ibunya memanggil. Mereka keluarga sederhana di kampung. Ia berpenampilan acak-acakan dengan rambut gondrong. Ia langsung menyembunyikan baju karungnya ketika ibunya masuk. Ibunya berkata minggu depan akan ada program menyanyi nasional di desa, ia bertanya apakah Sam-dong mau melihatnya. Tentu saja tidak, kau tahu aku benci music, aku tak akan pergi, kata Sam-dong. Begitukah, kalau begitu aku juga tidak akan pergi, kata ibunya tak yakin.
PDVD_444 PDVD_445
Kepsek Shi berkata mereka membutuhkan guru untuk mengajar anak-anak itu. Seorang guru sudah dipilih khusus untuk mengajar murid-murid itu, kata Jung. Ia menyuruh masuk orang di luar.
Dengan takut-takut, Kang Oh-hyuk masuk ke ruangan. Kepsek Shi terkejut, dia sudah dipecat hari ini. Bukankah hal itu membutuhkan persetujuanku, tanya Jung tajam dan ia tidak mau mendengar protes kepsek lagi. Kepsek keluar dengan kesal.
Ma Doo-shik dan anak buahnya melihat sekolah yang kosong. Mereka telah menunggu Hye-mi hingga hari gelap. Apa kau pikir Hye-mi melarikan diri karena tidak lolos audisi, tanya Ma Doo-shik. Anak buahnya membenarkan. Lalu ia teringat, jangan-jangan dua orang yang tadi. Yang mana, tanya Doo-shik. Tadi aku melihat dua orang meninggalkan sekolah dengan motor dan yang duduk di belakang adalah seorang gadis, dia terlihat seperti Hye-mi. Ma Doo-shik memukul kepala anak buahnya dengan kesal.
Aku mengingat nomor motornya, kata anak buahnya membela diri, 4885. Ma doo-shik memukulnya lagi, kalau begitu kenapa kau tidak melacaknya.
PDVD_451 PDVD_454
Hye-mi tiba di rumahnya. Ia melihat adiknya sedang mengumpulkan barang-barang mereka di tempat sampah di luar rumah. Hye-seong bertanya hasil audisi kakaknya. Dengan kesal Hye-mi menjawab ia telah ditolak, sekolah sampah itu menolaknya. Bukankah kau pergi dengan Baek-hee, tanya Hye-seong. Jangan sebut-sebut si idiot itu lagi, seru Hye-mi marah.
PDVD_456 PDVD_457
Sementara itu Baek-hee bertransformasi menjadi Darth Vader…maksudku all new Baek-hee. Ia menyingkirkan semua barang yang sama dengan Hye-mi bahkan menggunting kepang rambutnya. Wajahnya penuh kemarahan dan kebencian.
PDVD_461 PDVD_465
Hye-mi dan Hye-seong berkeliaran di jalan. Hye-seong bertanya apakah mereka akan ke tempat Tn. Kang (Oh-hyuk). Hye-mi memarahinya, untuk apa mencarinya. Hye-mi membawa adiknya ke tempat In-sung dan kawan-kawannya berlatih menari. Tempat apa ini, tanya Hye-seong. Tempat para pencuri berkumpul, jawab Hye-mi.
Di situ ada sebuah mobil rongsok. Hye-mi masuk ke dalamnya. Hye-seong tetap berpendapat lebih baik mencari Tn. Kang daripada tinggal di tempat seperti ini. Namun Hye-mi yang bergengsi tinggi tidak mau, walau ia menjerit takut melihat seekor tikus melintas. Adiknya tak mengerti mengapa Hye-mi membenci Kang.
PDVD_466 PDVD_468
Jin-gook pulang ke apartemen temannya. Ia bercerita ia pergi ke Kirin hari ini. Temannya berkata tidak mungkin Jin-gook masuk Kirin. Kenapa tidak, aku berbakat, jawab Jin-gook. Mereka bertaruh, jika Jin-gook bisa masuk Kirin, temannya akan mengenakan rok mini dan mencukur alisnya. Sedangkan Jin-gook akan mengenakan rok ini dan mencukur alis, juga menarikan tarian SNSD jika temannya berhasil jadi pengacara. Hoho…jadi pengen liat^^
Temannya membawa berita buruk, ia harus pergi dan membantu ayahnya dan ia tidak akan pernah bisa menjadi pengacara. Jin-gook prihatin mendengarnya. Karena temannya pergi, artinya ia tidak bisa menumpang di sana lagi.
Jin-gook menyendiri di atap apartemen. Ia ingat tarian Jason yang dilihatnya di Kirin. Tak dapat menahannya lagi, ia mulai mengikuti gerakan demi gerakan Jason yang dilihatnya.
PDVD_470 PDVD_479
Jin-gook pergi ke tempat In-sung berlatih. Di sana ia menemukan helmnya yang dibawa Hye-mi. Ia melihat berkeliling dan melihat Hye-mi dan Hye-seong tidur pulas dalam mobil. Ia melihat satu pak yoghurt (mirip yakult) kosong dan teringat ketika kecil ia pernah bertemu Hye-mi.
Mereka berebut satu pak yoghurt. Karena Hye-mi menangis akhirnya Jin-gook memberi yoghurt itu pada Hye-mi. Jin-gook kecil bersembunyi mendengar namanya dipangggil-panggil oleh ibunya. Hye-mi ikut bersembunyi. Jin-gook berkata ia akan dimasukkan dalam panti asuhan oleh ibunya. Hye-mi kecil tak percaya. Itu benar, kata Jin-gook kecil, aku mendengar ibuku menelepon panti asuhan. Mendengar itu Hye-mi langsung menangis dan bertanya apa yang akan Jin-gook lakukan.
Hei, ingusmu keluar, kata Jin-gook kecil di tengah kesedihannya. Ini bukan ingus, ini air mata, sahut Hye-mi sambil menangis. Siapa namamu, tanya Jin-gook kecil. Hye-mi, Go Hye-mi. Jin-gook tersenyum.
PDVD_486 PDVD_487
Kembali ke saat ini, Jin-gook tersenyum memandangi Hye-mi yang tidur.
PDVD_480 PDVD_488
Keesokan paginya, saat Jin-gook sedang berbelanja di minimarket, anak buah Ma Doo-shik menemukan motornya yang diparkir di luar ruang bawah tanah itu. Hye-mi yang baru keluar terkejut melihat Ma Doo-shik. Mereka membawa Hye-mi pergi sementara Hye-seong yang baru keluar tertinggal. Ia berteriak mengejar kakaknya yang dibawa dengan paksa dalam mobil. Tentu saja ia tidak berhasil namun ia bisa mengingat nomornya.
Jin-gook yang sedang berjalan pulang juga sempat melihat Hye-mi sedang dipegangi seorang pria di dalam mobil. Ia mengejar namun sayang ia pun gagal.
PDVD_491 PDVD_493
Di dalam mobil Ma Doo-shik berkata Hye-mi tidak cukup berusaha untuk bisa lolos audisi. Hye-mi berkata ia akan mengembalikan uangnya tak peduli bagaimanapun juga. Hye-mi didandani menor menjadi penyanyi dan disuruh menyanyikan lagu yang membuatnya gagal audisi (lagu yang gagal disebutkan judulnya oleh Hye-mi). Hye-mi tidak mau menyanyi dan melempar sepatunya pada pemilik klub. Lalu ia melarikan diri. Sementara itu Jin-gook mencarinya.
PDVD_500 PDVD_503
Hye-mi berlari sekeliling ruangan.Akhirnya ia tersudut. Ma Doo-shik mengancam akan membawa ayah dan adiknya juga. Jika kau diterima situasi tidak akan seperti ini, kata Ma Doo-hik. Pintu klub terbuka, seseorang melangkah masuk.
Kang Oh-hyuk. Ia mengeluarkan kartu pengenalnya seperti seorang polisi mengeluarkan lencananya. Ia menyuruh Ma Doo-shik melepaskan Hye-mi karena Hye-mi direrima di Kirin. Saat semua masih bingung, Hye-seong masuk sambil terbatuk-batuk (karena banyak asap biar munculnya Kang Oh-hyuk lebih dramatis^^).
PDVD_505PDVD_509  
Ma Doo-shik senang mendengar berita itu. Ia bertanya, apa kau juga yakin ia bisa diterima. Oh-hyuk melirik Hye-mi sekilas, aku yakin. Aku sudah menyelidikimu, tampaknya semua muridmu bernasib sama, ujar Ma Doo-shik. Oh-hyuk langsung gugup. Jika Hye-mi mengikutimu, ia akan bernasib sama, kata Doo-shik. Berusaha bersikap tegas Oh-hyuk meyakinkan itu tidak akan terjadi. Untunglah mereka diperbolehkan keluar.
Di luar Kang Oh-hyuk berkata ia diberitahu Hye-seong mengenai keadaan mereka yang tidak berumah. Ia memutuskan untuk menolong mereka. Hye-mi berkata, ia menerima bantuannya hanya karena saat ini ia tidak memiliki uang. Baru saja mereka meninggalkan klub, Jin-gook tiba.
Di rumah, Kang Oh-hyuk dihajar habis-habisan oleh kakak perempuannya karena telah membawa dua orang anak. Oh-hyuk menjelaskan ini satu-satunya jalan agar ia bisa tetap bekerja. Sebenarnya ia sudah dipecat tapi Presiden Jung memberinya satu kesempatan lagi dengan meminta Oh-hyuk membawa Hye-mi dan dua anak lainnya masuk Kirin. Jika ia tidak berhasil membawa tiga anak itu, ia akan dipecat. Hye-mi telah direkrut secara pribadi. Kakaknya tidak mau tahu dan terus memukulinya.
PDVD_514 PDVD_522
Di luar, Hye-mi diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka. Ia tertarik mendengar ada dua orang lagi yang diterima seperti dirinya. Hye-mi meliihat berkas yang dibawa Oh-hyuk. Di dalamnya terdapat dua data anak lain yang harus dicari Oh-hyuk.
“Song Sam-dong, nama yang unik, “ gumam Hye-mi. Sam-dong sudah selesai menjahit kostum karungnya. “Hyun Shi-hyuk,” kata Hye-mi menyebutkan nama satu anak lagi. Itu adalah nama asli Jin-gook.
PDVD_529 PDVD_531
Jin-gook mengendap-endap masuk dalam klub untuk mencari Hye-mi. Ia berpapasan dengan anak buah Ma doo-shik yang mengenalinya sebagai pengambil dompet Ma Doo-shik. Jin-gook segera melarikan diri namun dihadang oleh anak buah yang lain. Akhirnya ia bertemu dengan Ma doo-shik.
Jin-gook mengancam akan melaporkan Ma Doo-shik ke polisi karena ia telah melihatnya menculik Hye-mi. Ma Doo-shik menelepon Hye-mi dan bertanya dengan ramah apakah Hye-mi sudah pulang dengan selamat. Jin-gook dapat mendengar suara Hye-mi yang bertanya dengan ketus, “Ada apa?” Jin-gook terkejut mendengar suara Hye-mi. Tidak ada apa-apa, kata Ma Doo-shik lalu menutup teleponnya. Sekarang hanya antara kau dan aku, Ma Doo-shik menatap Jin-gook. Ia menyuruh para pengawal mengusirnya dan mereka memukulinya.
PDVD_537 PDVD_540
Di Kirin, para mahasiswa baru menunggu dengan bersemangat sambil berkenalan dan bertanya-tanya siapa guru mereka. Kudengar dari para senior, ia bersekolah di Amerika, katanya ia guru yang paling dicari, kata seorang siswa.
Mereka terkejut saat memasuk ruang kelas mereka, lantai dipenuhi oleh paku payung yang berserakan. Shi Kyung Jin yang menjadi guru mereka, berkata, “Paku payung ini ada 1000 buah, lima menit dari sekarang pelajaran menari akan dimulai. Bertelanjang kakilah.” Semua murid kaget, bagaimana bisa mereka menari dengan paku payung berserakan di lantai.
PDVD_549 PDVD_550
Guru Shi memberi mereka waktu 5 menit untuk mengumpulkan semuanya dengan bertelanjang kaki. Mereka mulai membuka sepatu mereka dan mengumpulkan semuanya, untunglah mereka berhasil mengumpulkan semuanya tepat waktu. Mulai saat ini, latihan akan semakin keras, untuk 5 menit ke depan aku minta kalian melepaskan ketegangan lewat menari. Ia mengancam akan memasukkan mereka dalam kelas percobaan jika mereka tidak berhasil dalam kelasnya.
Jason terlambat masuk karena ia salah masuk kelas, ia meminta maaf. “Kau celaka kali ini, “ celetuk In-sung. Kyung-jin malah memotong nilai In-sung karena menginterupsi. Semua murid, terutama Pil-sook, langsung menyadari Jason adalah murid unggulan.
PDVD_556 PDVD_558
Kepsek Shi menerima laporan guru pengganti untuk guru yang mau melahirkan, Guru itu akan mengajar Bahasa Inggris. Ia dipilih langsung oleh Presiden Jung. “Dengan memperhatikan wajahnya saja, kau tahu ia bermasalah,” gumam Kepsek .
Guru itu adalah Yang Jin-man (the famous Park Jin-young). Ia berusia 36 tahun dengan pengalaman mengajar 1 tahun. Ia baru saja putus dengan kekasihnya saat ia berusaha menjual keyboardnya untuk biaya menikah. Kepsek tidak suka dengan pilihan Jung. Ia mencari dukungan untuk menjatuhkan Jung.
PDVD_561 PDVD_563
Hye-mi tidak bisa tidur menyadari bahwa ia bisa gagal masuk Kirin jika Oh-hyuk tidak bisa menemukan dua orang yang lainnya. Pagi harinya Oh-hyuk hanya menemukan the cute Hye-seong di meja makan sudah menyiapkan sarapan. Mereka dengan segera akrab. Kakak Oh-hyuk sedang pergi sebulan untuk perjalanan bisnis. Oh-hyuk terkejut saat mengetahui Hye-mi pergi ke Dam-bong (desa tempat Sam-dong tinggal).
Ia mnenelepon Hye-mi dan menyuruhnya cepat pulang. “Jika kau tidak bisa menemukannya saat test berakhir, kau akan celaka,” kata Hye-mi. Oh-hyuk bingung bagaimana Hye-mi bisa mengetahui hal itu. Hye-mi berkeras ingin menemukan Sam-dong, Oh-hyuk tidak akan punya waktu mencarinya karena test siswa baru akan segera dimulai.
PDVD_572 PDVD_576
Bagaimana kau bisa menemukannya di tempat seluas itu, kata Oh-hyuk. Tepat saat itu Hye-mi melihat rombongan orang membawa spanduk untuk mendukung lomba menyanyi di desa. “Kurasa aku menemukannya,” kata Hye-mi senang.
PDVD_581 PDVD_582
Di tempat lomba menyanyi, Sam-dong sedang bersiap tampil. Temannya datang dan bertanya, bukankah kaubilang ibumu tidak akan datang. Iya, kata Sam-dong. Tapi ia datang dan duduk bersama ibuku, kata temannya. Sam-dong kebingungan.
Hye-mi juga datang ke tempat lomba menanyi. Ia bertubrukan dengan Sam-dong yang sedang buru-buru, handphonenya terjatuh. Sam-dong membantunya dan ia terpukau melihat Hye-mi.
PDVD_588 PDVD_592
Sementara itu Oh-hyuk mencari anak satu lagi, Hyun Shi-hyuk a.k.a Jin-gook. Ia bertanya pada In-sung di mana bisa menemukan Jin-gook. Oh-hyuk mencari Jin-gook ke ruang bawah tanah tempat In-sung biasa berlatih menari. Di sana ia menemukan Jin-gook yang terluka parah akibat dipukuli.
PDVD_595 PDVD_596
Jin-man dikejutkan dengan kedatangan Jung Ha-myung. Jin-man tidak percaya ia akan dijadikan guru di Kirin. Jung berkata setelah masa percobaan jika hasilnya bagus, ia akan dijadikan guru permanen. Namun Jin-man tetap tak percaya karena ia sudah berkali-kali ditolak dan dkecewakan.
Giliran Sam-dong untuk tampil. Ibu Sam-dong terkejut melihat anaknya, bagaimana bisa ia di sini, ia bahkan tidak bisa menyanyi. “Hai semua, aku datang dari Dam-bong, namaku Song Sam-dong.” Sam-dong memperkenalkan dirinya. Hye-mi tidak terkesan melihat penampilan Sam-dong yang acak-acakan dan mengenakan kostum dari karung. Ia bingung bagaimana orang seperti ini bisa diterima di Kirin.
MC bertanya bukankah Sam-dong harusnya di sekolah, mengapa ia di sini. Sam-dong melihat ibunya di antara penonton, ia berkata, “aku ingin melihat ibuku tidur nyenyak.” Mengapa ibumu tidak tidur nyenyak, tanya MC. Ia tidak ingin aku menjadi bujangan tua, kata Sam-dong bercanda. Kalau begitu satu-satunya cara adalah cepat menikah, sahut MC disambut gelak tawa hadirin.
Sam-dong melihat ke arah Hye-mi. “Di antara para gadis yang cantik yang hadir, pilihlah satu di antaranya dan bawalah ke panggung,” kata MC. Penonton langsung bersorak. Sam-dong kebingungan. Ia kembali menatap Hye-mi. Hye-mi kaget Sam-dong melihat ke arahnya.
PDVD_608 PDVD_611
Sementara itu Jung masih menunggu keputusan Jin-man. Akhirnya ia tidak sabar lagi dan beranjak pergi. Tapi Jin-man menahannya. Ia tidak yakin bisa melakukannya (mengajar) dengan baik, aku Jin-man pada Jung. Jung tersenyum dan berkata, tapi aku suka ketegangan.
PDVD_614 PDVD_615
Sam-dong terus menatap Hye-mi. MC mendesaknya. Sam-dong memberanikan diri mendekati Hye-mi, ia meminta maaf dan meraih tangan Hye-mi lalu menariknya ke atas panggung.
PDVD_618 PDVD_622

0 comments:

Post a Comment

Dream High Episode 2

0 comments
PDVD_437
Hye-mi berlutut di hadapan Jung dan meminta agar ia diterima, ia harus diterima. Semua peserta audisi lain dan siswa di sekolah itu melihat Hye-mi merendahkan dirinya melalui TV. Jin-gook prihatin melihatnya. Jung bertanya apa alasannya, Hye-mi dengan mudah dapat diterima di sekolah lain. Hye-mi tidak bisa mengatakannya, ia hanya mengatakan dengan putus asa ia harus diterima, jika perlu ia akan berubah dan bekerja lebih keras lagi, ia akan melakukan apa saja agar diterima. “Jangan memohon, itu hanya membuatmu lebih rendah dari kelas tiga,” kata Jung. Baek-hee tersenyum sinis. Hye-mi langsung bangkit berdiri, “Aku tidak memohon padamu.”
PDVD_351 PDVD_352
“Kalau begitu apa yang baru saja kulihat?” tanya Jung tersenyum.
“Aku hanya….hanya….,” Hye-mi berusaha mencari alasan, “Ingin melihat lubang hidungmu!”
Kontan semua tertawa mendengarnya termasuk para juri. “Suatu hari nanti aku akan membuktikan keputusanmu ini salah,” kata Hye-mi.
“Tidak, aku akan membuktikan keputusan ini benar,” sahut Baek-hee tiba-tiba. Hye-mi kesal sementara Jung hanya tersenyum melihat semuanya. Hye-mi akhirnya berbalik pergi. Namun ketika berpapasan dengan Baek-hee, ia melirik tajam, “Kau ini lucu.” Baek-hee balas menatapnya dengan tajam.
PDVD_364 PDVD_366
Hye-mi berjalan keluar dengan dagu terangkat. Baek-hee ternyata tidak sekuat yang diperlihatkannya. Ia langsung pingsan begitu Hye-mi pergi. Pres. Jung meminta form aplikasi Hye-mi jangan dihancurkan dan mengambilnya.
Hye-mi berjalan keluar dengan kesal. Ia merobek-robek nomor pesertanya. Namun ia melihat anak buah Ma Doo-shik menunggunya di bawah. Ia juga menerima sms dari Hye-seong bahwa ia telah diusir dari rumah. Hye-mi mendesah bingung.
Baek-hee yang telah sadar dari pingsannya mendekati Jung. Ia berkata, “Ketika ibuku mengandung diriku, dia bermimpi. Mimpi mengenai kecoak yangg berumur panjang. Karena mimpi ibuku mengenai “serangga” (yang biasanya dianggap remeh dan kotor), ia mengabaikan aku. Dia berkata aku ini adalah sebuah kesalahan.“
PDVD_367 PDVD_368
Jung tersenyum, “Benarkah?”
“Tapi bukankah kecoak berumur panjang merupakan sebuah souvenir alami ? (di luar negeri, kecoak ditempeli batu-batu permata dan perhiasan, lalu dijadikan aksesoris…bayangin kalo kecoaknya keinjek >,<) Jadi bukankah baik jika ia berkata seperti itu?” lanjut Baek-hee dengan riang, menyembunyikan perasaan rendah dirinya.
Jung mengangguk, tidak tega menghancurkan harapan Baek-hee. Baek-hee bertanya, aku diterima karena bakatku kan? Jung tidak berkata apa-apa. Ia memandang bandul K di mejanya dan menyuruh Baek-hee mendekat.
Jung menyerahkan bandul K itu pada Baek-hee. Apa ini, tanya Baek-hee. “Itu adalah jimat keberuntungan atau apapun terserah kau memandangnya bagaimana.” Kepsek Shi melirik dengan rasa penasaran.
PDVD_370 PDVD_372
Baek-hee memandang bandul K di tangannya dengan terharu, “Jasi aku bukan kelas tiga?” Jung tersenyum membenarkan . Baek-hee menangis, “terima kasih. Aku akan benar-benar serius berusaha. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.” Ia membungkuk memberi hormat pada semua juri lalu keluar.
“Sebenarnya istilah yang lebih tepat adalah “kumbang berumur panjang” bukan kecoak,” kata Kepsek Shi. Ahh.. begitu rupanya, Jung mengangguk-angguk. Kecoak itu hanya serangga biasa, sangat umum ditemukan, kata Kepsek lagi, maksud di baliknya adalah bakat Baek-hee biasa-biasa saja. Tapi Jung tidak menanggapinya dengan serius.
Giliran Jo In-sung mengikuti audisi, tapi ia sedang di toilet. Jin-gook mengetuk pintu toilet dan menyuruhnya agar cepat keluar. “Tidak bisa, ini terus bocor,” sahut In-sung. Benar-benar memalukan, kata Jin-gook.
PDVD_376 PDVD_378
Guru Kang Oh Hyuk dipanggil Kepsek karena peserta berikutnya (In-sung) lama sekali, jadi dilewat saja. Guru Kang berkata ada anak yang membuat keributan, ia sedang berusaha menanganinya. Ternyata Jin-gook sedang membuat keributan untuk mengulur waktu bagi temannya. Jing-gook mengacung-acungkan gagang pel, lalu bermain-main dengan alat pemadam kebakaran saat dikejar petugas keamanan.
Jin-gook terus menghindari petugas keamanan sampai akhirnya masuk ke ruang audisi. “Hei!” terdengar suara Jung. Jing-gook mambalikkan badannya, hal ini dimanfaatkan para petugas keamanan untuk menangkapnya. Jung tahu Jin-gook sedang mengulur waktu audisi, ia bertanya mengapa Jin-gook tidak menari saja. Kau siapa, tanya Jin-gook dengan tidak sopan.
PDVD_379 PDVD_383
Mengapa kau tidak menari saja, tanya Jung dengan tenang. Kutanya kau ini siapa, kata Jin-gook marah. Jung tidak menjawab. Jin-gook pergi keluar dengan kesal dan tidak menghiraukan siapapun termasuk In-sung yang menyapanya dengan senang karena waktunya cukup.
Di luar, ia melihat seseorang sedang menari. Jin-gook memperhatikan Jason menari. Di matanya ada kerinduan dan keraguan. Jason berhenti menari, menyadari Jin-gook sedang memperhatikannya. Jin-gook akhirnya pergi.
PDVD_396 PDVD_398
Saat ia sedang menyalakan motornya, Hye-mi mendekatinya dan meminta tumpangan tanpa menyadari bahwa itu adalah Jin-gook. Jin-gook mengenali Hye-mi dari kaca spion.
Hye-mi memohon padanya namun betapa terkejutnya ia ketika ia mengenali pengendara motor itu. “Aku tidak mendengar jelas, apa yang barusan kaubilang?” tanya Jin-gook. “Aku mengatakan apa? Aku tidak mengatakan apa-apa?” sahut Hye-mi jutek.
Jin-gook sedang tidak mood meladeninya, jadi ia mengabaikan sikap jutek Hye-mi. Ma doo-shik sudah menunggu Hye-mi di luar sekolah. Ketika Jin-gook melihatnya ia berhenti dan memutuskan menyelamatkan Hye-mi. Hye-mi yang sedang mengendap-endap terkejut melihat Jin-gook. Jin-gook menawarkan tumpangan dengan menyodorkan helm. Hye-mi menepis helm itu dan menolaknya.
“Aku tidak akan bertanya dua kali,” kata Jin-gook lalu pergi. Namun saat ia hendak menjalankan motornya dan berbalik, Hye-mi sudah duduk di belakangnya mengenakan helm, tetap dengan wajah juteknya hehe^^. Jin-gook tersenyum.
PDVD_404PDVD_405 
Hye-mi diam-diam tersenyum lalu ia meraih syal yang melilit leher Jin-goo dan menariknya, kaya jadi kusir delman gitu hahaha… Jelas aja Jin-gook tercekik. Ia melihat Hye-mi dan menyuruhnya memegang pinggangnya. Belum sempat Hye-mi protes, Jin-gook sudah menjalankan motornya. Hye-mi langsung memegang pinggang Jin-gook. Ia menyembunyikan wajahnya saat melihat mobil Ma Doo-shik. Ma Doo-shik mengomel berapa lama ia harus menunggu.
PDVD_406 PDVD_408
Sementara itu audisi terus berjalan. Peserta berikutnya Kim Pil-sook. Semua juri bingung melihat gadis berpakaian sushi memasuki uang audisi sambil berjalan mundur.
“Apa kau akan audisi dengan mengenakan pakaian seperti itu?” tanya Kepsek Shi. Iya, jawab Pil-sook. Apa kau tidak punya kepercayaan diri, tanya Kepsek, fotomu juga tampak buram.
Guru Shi Kyung-jin (anak Kepsek Shi ternyata) berkata bahwa pakaian Pil-sook tidak tepat, ia harus melepasnya atau pergi. Tapi Jung memperbolehkannya. Pil-sook pun mulai menyanyi dengan suaranya yang bening.
PDVD_409 PDVD_410
Sementara itu Jin-gook dan Hye-mi berpacu entah ke mana. Hye-mi mengingat konsernya dengan Jo Su-mi, kontraknya dengan Ma Doo-shik, dan ketika ia berlutut memohon pada Jung. Mereka tiba di dermaga. Hye-mi turun dan berjalan pergi. Jin-gook mencoba menahannya tapi Hye-mi menepis tangannya. Setidaknya kembalikan helmku, kata Jin-gook. Hye-mi terus berjalan. Akhirnya Jin-gook melepas helm Hye-mi. Ternyata Hye-mi sedang menangis tersedu-sedu. Jin-gook tertegun.
Ia menghampiri Hye-mi dan memakaikan helm itu kembali. Hye-mi menatap Jin-gook. Jin-gook hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Hye-mi.
PDVD_420 PDVD_421
Pil-sook selesai menyanyi. Guru Shi meminta Pil-sook membuka kostumnya. Pil-sook berkata ia akan melepasnya setelah mendengar ia lolos atau tidak. Guru Shi marah karena Pil-sook berani tawar menawar dengannya dan menyuruhnya segera melepas kostumnya. Pil-sook meminta maaf dan menurut. Ia membuka kostumnya dan muncullah seorang gadis gemuk berkacamata lebar dengan rambut acak-acakan. “Tiap kali seseorang berwajah seperti itu, mereka dapat menyanyi dengan baik, “bisik seorang guru, “sungguh menyedihkan.”
Kepsek Shi melirik Jung yang terlihat senang melihat Pil-sook.“Tampaknya kau mengaguminya,” kata Kepsek. “Iya dan tampaknya kau tidak puas dengan penampilannya,” sahut Jung. Kepsek berkata sayang sekali jika harus mengeliminasinya tapi untuk mengorbitkannya, penampilannya tidak menarik, sulit membuat keputusan. Jung melihat Kepsek Shi, apa yang akan kita lakukan, aku akan mendengar pendapatmu. Kepsek Shi tidak bisa berkata-kata. Jung tersenyum.
PDVD_427 PDVD_423
Pil-sook keluar dengan langkah lunglai keluar ruang audisi. Di luar ia berlutut dan mengeluarkan sebuah foto. “Oppa, aku berhasil!” katanya mengecup foto Kim Hyung-joon, “aku berhasil!” Ia melompat-lompat gembira.
Di dalam, Jung berkata Kepsek telah membuat keputusan yang benar. Kita lihat saja nanti, dalam industry hiburan sangat sulit untuk berhasil jika tidak memiliki penampilan, kata Kepsek. Dia akan sangat menarik nanti, kata Jung.
Siswa-siswa yang lolos audisi di antaranya adalah Pil-sook, Jo In-sung, Baek-hee, dan Jason. Audisi telah selesai, guru Kang bekerja keras membereskan semuanya. Guru-guru yang lain mengetahui ia bekerja keras agar tidak dipecat karena memiliki catatan terburuk selama 3 tahun berturut-turut.
Guru Shi mendekati Kang, “Tidak usah repot-repot, keputusannya akan keluar hari ini. Kurasa kau sebaiknya membereskan mejamu dulu.” Guru Kang terlihat gugup dan takut.
Jung Ha-myung melihat-lihat catatan di tangannya saat Kepsek Shi masuk dan melaporkan bahwa 97 murid telah lolos audisi sementara tempat yang tersedia untuk 100 siswa, artinya mereka kekurangan 3 siswa. Ah, aku sudah mempunyai 3 nama dalam pikiranku, kata Jung tersenyum.
Sebenarnya aku sudah menentukan satu orang, tapi pada akhirnya dua orang muncul, kata Jung lagi. Siapa mereka, tanya Kepsek Shi. Namanya Song Sam-dong, dia adalah anak teman lamaku, kata Jung. Kepsek Shi tertawa mendengar namanya, “Song Sam-dong, aku tertarik untuk bertemu dengannya hanya dengan mendengar namanya saja.”
Song Sam-dong sedang membuat pakaian dari karung ketika ibunya memanggil. Mereka keluarga sederhana di kampung. Ia berpenampilan acak-acakan dengan rambut gondrong. Ia langsung menyembunyikan baju karungnya ketika ibunya masuk. Ibunya berkata minggu depan akan ada program menyanyi nasional di desa, ia bertanya apakah Sam-dong mau melihatnya. Tentu saja tidak, kau tahu aku benci music, aku tak akan pergi, kata Sam-dong. Begitukah, kalau begitu aku juga tidak akan pergi, kata ibunya tak yakin.
PDVD_444 PDVD_445
Kepsek Shi berkata mereka membutuhkan guru untuk mengajar anak-anak itu. Seorang guru sudah dipilih khusus untuk mengajar murid-murid itu, kata Jung. Ia menyuruh masuk orang di luar.
Dengan takut-takut, Kang Oh-hyuk masuk ke ruangan. Kepsek Shi terkejut, dia sudah dipecat hari ini. Bukankah hal itu membutuhkan persetujuanku, tanya Jung tajam dan ia tidak mau mendengar protes kepsek lagi. Kepsek keluar dengan kesal.
Ma Doo-shik dan anak buahnya melihat sekolah yang kosong. Mereka telah menunggu Hye-mi hingga hari gelap. Apa kau pikir Hye-mi melarikan diri karena tidak lolos audisi, tanya Ma Doo-shik. Anak buahnya membenarkan. Lalu ia teringat, jangan-jangan dua orang yang tadi. Yang mana, tanya Doo-shik. Tadi aku melihat dua orang meninggalkan sekolah dengan motor dan yang duduk di belakang adalah seorang gadis, dia terlihat seperti Hye-mi. Ma Doo-shik memukul kepala anak buahnya dengan kesal.
Aku mengingat nomor motornya, kata anak buahnya membela diri, 4885. Ma doo-shik memukulnya lagi, kalau begitu kenapa kau tidak melacaknya.
PDVD_451 PDVD_454
Hye-mi tiba di rumahnya. Ia melihat adiknya sedang mengumpulkan barang-barang mereka di tempat sampah di luar rumah. Hye-seong bertanya hasil audisi kakaknya. Dengan kesal Hye-mi menjawab ia telah ditolak, sekolah sampah itu menolaknya. Bukankah kau pergi dengan Baek-hee, tanya Hye-seong. Jangan sebut-sebut si idiot itu lagi, seru Hye-mi marah.
PDVD_456 PDVD_457
Sementara itu Baek-hee bertransformasi menjadi Darth Vader…maksudku all new Baek-hee. Ia menyingkirkan semua barang yang sama dengan Hye-mi bahkan menggunting kepang rambutnya. Wajahnya penuh kemarahan dan kebencian.
PDVD_461 PDVD_465
Hye-mi dan Hye-seong berkeliaran di jalan. Hye-seong bertanya apakah mereka akan ke tempat Tn. Kang (Oh-hyuk). Hye-mi memarahinya, untuk apa mencarinya. Hye-mi membawa adiknya ke tempat In-sung dan kawan-kawannya berlatih menari. Tempat apa ini, tanya Hye-seong. Tempat para pencuri berkumpul, jawab Hye-mi.
Di situ ada sebuah mobil rongsok. Hye-mi masuk ke dalamnya. Hye-seong tetap berpendapat lebih baik mencari Tn. Kang daripada tinggal di tempat seperti ini. Namun Hye-mi yang bergengsi tinggi tidak mau, walau ia menjerit takut melihat seekor tikus melintas. Adiknya tak mengerti mengapa Hye-mi membenci Kang.
PDVD_466 PDVD_468
Jin-gook pulang ke apartemen temannya. Ia bercerita ia pergi ke Kirin hari ini. Temannya berkata tidak mungkin Jin-gook masuk Kirin. Kenapa tidak, aku berbakat, jawab Jin-gook. Mereka bertaruh, jika Jin-gook bisa masuk Kirin, temannya akan mengenakan rok mini dan mencukur alisnya. Sedangkan Jin-gook akan mengenakan rok ini dan mencukur alis, juga menarikan tarian SNSD jika temannya berhasil jadi pengacara. Hoho…jadi pengen liat^^
Temannya membawa berita buruk, ia harus pergi dan membantu ayahnya dan ia tidak akan pernah bisa menjadi pengacara. Jin-gook prihatin mendengarnya. Karena temannya pergi, artinya ia tidak bisa menumpang di sana lagi.
Jin-gook menyendiri di atap apartemen. Ia ingat tarian Jason yang dilihatnya di Kirin. Tak dapat menahannya lagi, ia mulai mengikuti gerakan demi gerakan Jason yang dilihatnya.
PDVD_470 PDVD_479
Jin-gook pergi ke tempat In-sung berlatih. Di sana ia menemukan helmnya yang dibawa Hye-mi. Ia melihat berkeliling dan melihat Hye-mi dan Hye-seong tidur pulas dalam mobil. Ia melihat satu pak yoghurt (mirip yakult) kosong dan teringat ketika kecil ia pernah bertemu Hye-mi.
Mereka berebut satu pak yoghurt. Karena Hye-mi menangis akhirnya Jin-gook memberi yoghurt itu pada Hye-mi. Jin-gook kecil bersembunyi mendengar namanya dipangggil-panggil oleh ibunya. Hye-mi ikut bersembunyi. Jin-gook berkata ia akan dimasukkan dalam panti asuhan oleh ibunya. Hye-mi kecil tak percaya. Itu benar, kata Jin-gook kecil, aku mendengar ibuku menelepon panti asuhan. Mendengar itu Hye-mi langsung menangis dan bertanya apa yang akan Jin-gook lakukan.
Hei, ingusmu keluar, kata Jin-gook kecil di tengah kesedihannya. Ini bukan ingus, ini air mata, sahut Hye-mi sambil menangis. Siapa namamu, tanya Jin-gook kecil. Hye-mi, Go Hye-mi. Jin-gook tersenyum.
PDVD_486 PDVD_487
Kembali ke saat ini, Jin-gook tersenyum memandangi Hye-mi yang tidur.
PDVD_480 PDVD_488
Keesokan paginya, saat Jin-gook sedang berbelanja di minimarket, anak buah Ma Doo-shik menemukan motornya yang diparkir di luar ruang bawah tanah itu. Hye-mi yang baru keluar terkejut melihat Ma Doo-shik. Mereka membawa Hye-mi pergi sementara Hye-seong yang baru keluar tertinggal. Ia berteriak mengejar kakaknya yang dibawa dengan paksa dalam mobil. Tentu saja ia tidak berhasil namun ia bisa mengingat nomornya.
Jin-gook yang sedang berjalan pulang juga sempat melihat Hye-mi sedang dipegangi seorang pria di dalam mobil. Ia mengejar namun sayang ia pun gagal.
PDVD_491 PDVD_493
Di dalam mobil Ma Doo-shik berkata Hye-mi tidak cukup berusaha untuk bisa lolos audisi. Hye-mi berkata ia akan mengembalikan uangnya tak peduli bagaimanapun juga. Hye-mi didandani menor menjadi penyanyi dan disuruh menyanyikan lagu yang membuatnya gagal audisi (lagu yang gagal disebutkan judulnya oleh Hye-mi). Hye-mi tidak mau menyanyi dan melempar sepatunya pada pemilik klub. Lalu ia melarikan diri. Sementara itu Jin-gook mencarinya.
PDVD_500 PDVD_503
Hye-mi berlari sekeliling ruangan.Akhirnya ia tersudut. Ma Doo-shik mengancam akan membawa ayah dan adiknya juga. Jika kau diterima situasi tidak akan seperti ini, kata Ma Doo-hik. Pintu klub terbuka, seseorang melangkah masuk.
Kang Oh-hyuk. Ia mengeluarkan kartu pengenalnya seperti seorang polisi mengeluarkan lencananya. Ia menyuruh Ma Doo-shik melepaskan Hye-mi karena Hye-mi direrima di Kirin. Saat semua masih bingung, Hye-seong masuk sambil terbatuk-batuk (karena banyak asap biar munculnya Kang Oh-hyuk lebih dramatis^^).
PDVD_505PDVD_509  
Ma Doo-shik senang mendengar berita itu. Ia bertanya, apa kau juga yakin ia bisa diterima. Oh-hyuk melirik Hye-mi sekilas, aku yakin. Aku sudah menyelidikimu, tampaknya semua muridmu bernasib sama, ujar Ma Doo-shik. Oh-hyuk langsung gugup. Jika Hye-mi mengikutimu, ia akan bernasib sama, kata Doo-shik. Berusaha bersikap tegas Oh-hyuk meyakinkan itu tidak akan terjadi. Untunglah mereka diperbolehkan keluar.
Di luar Kang Oh-hyuk berkata ia diberitahu Hye-seong mengenai keadaan mereka yang tidak berumah. Ia memutuskan untuk menolong mereka. Hye-mi berkata, ia menerima bantuannya hanya karena saat ini ia tidak memiliki uang. Baru saja mereka meninggalkan klub, Jin-gook tiba.
Di rumah, Kang Oh-hyuk dihajar habis-habisan oleh kakak perempuannya karena telah membawa dua orang anak. Oh-hyuk menjelaskan ini satu-satunya jalan agar ia bisa tetap bekerja. Sebenarnya ia sudah dipecat tapi Presiden Jung memberinya satu kesempatan lagi dengan meminta Oh-hyuk membawa Hye-mi dan dua anak lainnya masuk Kirin. Jika ia tidak berhasil membawa tiga anak itu, ia akan dipecat. Hye-mi telah direkrut secara pribadi. Kakaknya tidak mau tahu dan terus memukulinya.
PDVD_514 PDVD_522
Di luar, Hye-mi diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka. Ia tertarik mendengar ada dua orang lagi yang diterima seperti dirinya. Hye-mi meliihat berkas yang dibawa Oh-hyuk. Di dalamnya terdapat dua data anak lain yang harus dicari Oh-hyuk.
“Song Sam-dong, nama yang unik, “ gumam Hye-mi. Sam-dong sudah selesai menjahit kostum karungnya. “Hyun Shi-hyuk,” kata Hye-mi menyebutkan nama satu anak lagi. Itu adalah nama asli Jin-gook.
PDVD_529 PDVD_531
Jin-gook mengendap-endap masuk dalam klub untuk mencari Hye-mi. Ia berpapasan dengan anak buah Ma doo-shik yang mengenalinya sebagai pengambil dompet Ma Doo-shik. Jin-gook segera melarikan diri namun dihadang oleh anak buah yang lain. Akhirnya ia bertemu dengan Ma doo-shik.
Jin-gook mengancam akan melaporkan Ma Doo-shik ke polisi karena ia telah melihatnya menculik Hye-mi. Ma Doo-shik menelepon Hye-mi dan bertanya dengan ramah apakah Hye-mi sudah pulang dengan selamat. Jin-gook dapat mendengar suara Hye-mi yang bertanya dengan ketus, “Ada apa?” Jin-gook terkejut mendengar suara Hye-mi. Tidak ada apa-apa, kata Ma Doo-shik lalu menutup teleponnya. Sekarang hanya antara kau dan aku, Ma Doo-shik menatap Jin-gook. Ia menyuruh para pengawal mengusirnya dan mereka memukulinya.
PDVD_537 PDVD_540
Di Kirin, para mahasiswa baru menunggu dengan bersemangat sambil berkenalan dan bertanya-tanya siapa guru mereka. Kudengar dari para senior, ia bersekolah di Amerika, katanya ia guru yang paling dicari, kata seorang siswa.
Mereka terkejut saat memasuk ruang kelas mereka, lantai dipenuhi oleh paku payung yang berserakan. Shi Kyung Jin yang menjadi guru mereka, berkata, “Paku payung ini ada 1000 buah, lima menit dari sekarang pelajaran menari akan dimulai. Bertelanjang kakilah.” Semua murid kaget, bagaimana bisa mereka menari dengan paku payung berserakan di lantai.
PDVD_549 PDVD_550
Guru Shi memberi mereka waktu 5 menit untuk mengumpulkan semuanya dengan bertelanjang kaki. Mereka mulai membuka sepatu mereka dan mengumpulkan semuanya, untunglah mereka berhasil mengumpulkan semuanya tepat waktu. Mulai saat ini, latihan akan semakin keras, untuk 5 menit ke depan aku minta kalian melepaskan ketegangan lewat menari. Ia mengancam akan memasukkan mereka dalam kelas percobaan jika mereka tidak berhasil dalam kelasnya.
Jason terlambat masuk karena ia salah masuk kelas, ia meminta maaf. “Kau celaka kali ini, “ celetuk In-sung. Kyung-jin malah memotong nilai In-sung karena menginterupsi. Semua murid, terutama Pil-sook, langsung menyadari Jason adalah murid unggulan.
PDVD_556 PDVD_558
Kepsek Shi menerima laporan guru pengganti untuk guru yang mau melahirkan, Guru itu akan mengajar Bahasa Inggris. Ia dipilih langsung oleh Presiden Jung. “Dengan memperhatikan wajahnya saja, kau tahu ia bermasalah,” gumam Kepsek .
Guru itu adalah Yang Jin-man (the famous Park Jin-young). Ia berusia 36 tahun dengan pengalaman mengajar 1 tahun. Ia baru saja putus dengan kekasihnya saat ia berusaha menjual keyboardnya untuk biaya menikah. Kepsek tidak suka dengan pilihan Jung. Ia mencari dukungan untuk menjatuhkan Jung.
PDVD_561 PDVD_563
Hye-mi tidak bisa tidur menyadari bahwa ia bisa gagal masuk Kirin jika Oh-hyuk tidak bisa menemukan dua orang yang lainnya. Pagi harinya Oh-hyuk hanya menemukan the cute Hye-seong di meja makan sudah menyiapkan sarapan. Mereka dengan segera akrab. Kakak Oh-hyuk sedang pergi sebulan untuk perjalanan bisnis. Oh-hyuk terkejut saat mengetahui Hye-mi pergi ke Dam-bong (desa tempat Sam-dong tinggal).
Ia mnenelepon Hye-mi dan menyuruhnya cepat pulang. “Jika kau tidak bisa menemukannya saat test berakhir, kau akan celaka,” kata Hye-mi. Oh-hyuk bingung bagaimana Hye-mi bisa mengetahui hal itu. Hye-mi berkeras ingin menemukan Sam-dong, Oh-hyuk tidak akan punya waktu mencarinya karena test siswa baru akan segera dimulai.
PDVD_572 PDVD_576
Bagaimana kau bisa menemukannya di tempat seluas itu, kata Oh-hyuk. Tepat saat itu Hye-mi melihat rombongan orang membawa spanduk untuk mendukung lomba menyanyi di desa. “Kurasa aku menemukannya,” kata Hye-mi senang.
PDVD_581 PDVD_582
Di tempat lomba menyanyi, Sam-dong sedang bersiap tampil. Temannya datang dan bertanya, bukankah kaubilang ibumu tidak akan datang. Iya, kata Sam-dong. Tapi ia datang dan duduk bersama ibuku, kata temannya. Sam-dong kebingungan.
Hye-mi juga datang ke tempat lomba menanyi. Ia bertubrukan dengan Sam-dong yang sedang buru-buru, handphonenya terjatuh. Sam-dong membantunya dan ia terpukau melihat Hye-mi.
PDVD_588 PDVD_592
Sementara itu Oh-hyuk mencari anak satu lagi, Hyun Shi-hyuk a.k.a Jin-gook. Ia bertanya pada In-sung di mana bisa menemukan Jin-gook. Oh-hyuk mencari Jin-gook ke ruang bawah tanah tempat In-sung biasa berlatih menari. Di sana ia menemukan Jin-gook yang terluka parah akibat dipukuli.
PDVD_595 PDVD_596
Jin-man dikejutkan dengan kedatangan Jung Ha-myung. Jin-man tidak percaya ia akan dijadikan guru di Kirin. Jung berkata setelah masa percobaan jika hasilnya bagus, ia akan dijadikan guru permanen. Namun Jin-man tetap tak percaya karena ia sudah berkali-kali ditolak dan dkecewakan.
Giliran Sam-dong untuk tampil. Ibu Sam-dong terkejut melihat anaknya, bagaimana bisa ia di sini, ia bahkan tidak bisa menyanyi. “Hai semua, aku datang dari Dam-bong, namaku Song Sam-dong.” Sam-dong memperkenalkan dirinya. Hye-mi tidak terkesan melihat penampilan Sam-dong yang acak-acakan dan mengenakan kostum dari karung. Ia bingung bagaimana orang seperti ini bisa diterima di Kirin.
MC bertanya bukankah Sam-dong harusnya di sekolah, mengapa ia di sini. Sam-dong melihat ibunya di antara penonton, ia berkata, “aku ingin melihat ibuku tidur nyenyak.” Mengapa ibumu tidak tidur nyenyak, tanya MC. Ia tidak ingin aku menjadi bujangan tua, kata Sam-dong bercanda. Kalau begitu satu-satunya cara adalah cepat menikah, sahut MC disambut gelak tawa hadirin.
Sam-dong melihat ke arah Hye-mi. “Di antara para gadis yang cantik yang hadir, pilihlah satu di antaranya dan bawalah ke panggung,” kata MC. Penonton langsung bersorak. Sam-dong kebingungan. Ia kembali menatap Hye-mi. Hye-mi kaget Sam-dong melihat ke arahnya.
PDVD_608 PDVD_611
Sementara itu Jung masih menunggu keputusan Jin-man. Akhirnya ia tidak sabar lagi dan beranjak pergi. Tapi Jin-man menahannya. Ia tidak yakin bisa melakukannya (mengajar) dengan baik, aku Jin-man pada Jung. Jung tersenyum dan berkata, tapi aku suka ketegangan.
PDVD_614 PDVD_615
Sam-dong terus menatap Hye-mi. MC mendesaknya. Sam-dong memberanikan diri mendekati Hye-mi, ia meminta maaf dan meraih tangan Hye-mi lalu menariknya ke atas panggung.
PDVD_618 PDVD_622

0 comments:

Post a Comment

visitor

 

KoReAn FaNz CoMmuNiTy | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates