Makanan Korea Jilid 1

Hwe Naengmyeon

Naengmyeon atau mie dingin. Makanan mie itu disajikan dengan dingin sekali sehingga makanan yang diberi nama mie dingin itu merupakan makanan utama pada musim panas di Korea. Kalau mulai terlihat papan toko dan iklan makanan Naengmyeon ini, masyarakat Korea dapat merasakan musim panas sudah datang. Makanan mie ini berasal dari daerah utara Semenanjung Korea yang subur dengan Memil, sejenis gandum yang merupakan bahan mie Naengmyeon itu. Biasanya Naengmyeon terdiri atas dua jenis, sesuai dengan cara penyajiannya, yaitu Mulnaengmyeon atau mie dingin berkuah dan dan Bibimnaengmyeon atau mie dingin yang dicampur saus pedas. Selain itu Naengmyeon juga dibedakan sesuai dengan tempat asalnya. Pyeongyang Naengmyeon berasal dari daerah Pyeongyang memiliki kuah dan Hamheungnaeng dari daerah Hamheung di bagian utara berbentuk mie campur dengan saus. Selain itu ada Hwenaengmyeon yang ditambah daging ikan pari pada mie dingin campur itu. Karena ikan pari yang sudah diragi berasa asam maka sangat sesuai dengan Hwenaengmyeon yang berasa manis, pedas, dan asam.

Bahan-bahan:

• 300g mie untuk Naengmyeon
• 500g ikan pari
• 1 buah ketimun
• 1/2 buah pear
• 1 butir telur matang
• 1 sdmkecap asin
• 1/2 sdm minyak wijen

Bahan saus:

• 1 sdm bubuk cabe merah
• 1 sdm Gochujang
• 2 sdm kecap asin
• 1 sdm daun bawang cincang halus
• 1 sdm bawang putih cincang halus
• 1 sdm minyak wijen
• 1 sdm biji wijen
• 1 sdm gula pasir
• 3 sdm cuka

Cara membuat:

1. Lepaskan kulit ikan pari lalu dipotong kecil. Setelah membersihkannya diaduk dengan cuka lalu diamkan selama 1 jam
2. Campurkan semua bahan saus
3. Ikan pari yang sudah siap itu dicampur dengan saus
4. Potong ketimun dengan tipis-tipis dan taburi garam lalu diamkan
5. Setelah ketimun menjadi lembut diperas
6. Potong tipis buah pear
7. Rebus mie lalu disiram dengan air dingin
8. Mie dicampur dengan saus
9. Tempatkan mie dalam mangkuk besar dan taroh ikan pari, buah pear, dan ketimun di atas mienya.
10. Sajikan dalam keadaan dingin

Walau agak pedas tapi anda bisa menikmati keharmonisan rasa pedas, manis, dan asamnya.

Oisobagi

Menurut beberapa laporan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, masyarakat Korea relatif kuat terhadap flu babi yang sedang menular di seluruh dunia karena Kimchi yang disantap oleh masyarakat Korea pada setiap saat makan. Bagaimanapun juga makanan sehat dan bergizi apapun dapat bermanfaat untuk kesehatan kita. Masyarakat Korea mempunyai berbagai jenis Kimchi. Salah satu jenis Kimchi yang biasanya lebih sering dihidangkan dan dimakan masyarakat Korea pada musim panas adalah Oisobagi dari ketimun. Kimchi ketimun ini lebih mudah dibuat daripada Kimchi sawi putih dan memiliki rasa istimewa. Mengapa masyarakat Korea memakan Oisobaki pada musim panas? Karena Oi atau ketimun dihasilkan pada musim panas di Korea. Selain itu kertimun memiliki banyak air sehingga cocok dimakan untuk musim panas supaya menghilangkan rasa haus. Maka pada masa ini harga Oi sangat murah dan enak rasanya. Oisobagi atau Kimchi ketimun dianggap Kimchi spesial dan ibu rumah tangga Korea tidak lupa membuatnya pada setiap musim panas. Meskipun terasa asing bagi anda, orang Korea suka makan nasi langsung dicampurkan dengan air putih dingin pada musim dingin. Waktu itu Oisobagi menjadi teman nasi yang sangat cocok. Nah, kalau begitu bagaimana membuat Kimchi ketimun atau oisobagi?

Bahan-bahan:

• 5 buah ketimun
• 2 sdm garam
• 100g lobak
• 3 sdm bubuk cabe merah
• 1/2 sdt jahe cincang halus
• 1 sdm bawang putih cincang halus
• 1 sdt terasi udang kecil]
• 1 sdt gula pasir

Cara membuat:

1. Cucilah ketimun lalu potongnya menjadi 4
2. Ketimun dibelah 4 tapi tidak sampai ujung
3. Taburi garam lalu diamkan selama 1 setengah jam
4. Ketimun itu dibilas satu kali lalu disaring
5. Lobak dipotong melintang tipis
6. Semua bumbu dicampurkan
7. Masukkan campuran bumbu itu ke dalam belahan ketimun sambil dioles pada permukaan ketimun
8. Masukan ke dalam wadah yang mempunyai tutupan
9. Sajikan bersama dengan nasi

Oisobagi atau Kimchi ketimun dapat disajikan langsung setelah dimasak. Kalau Kimchi ketimun ini lama disimpan tidak segar dan kurang lezat. Karena bumbu-bumbu juga tidak begitu banyak dipakai maka Oisobagi dapat dimakan oleh orang yang tidak suka makan Kimchi biasa. Kalau anda mau rasa Kimchi yang lain coba memasak Oisobagi ini.