My Princess Episode 8

 Hae Young meletakkan Lee Seol yang tertidur di kamar, ia selimuti lalu ia pergi. 
Pagi, Lee Seol terbangun dan mendapati kalau Park Hae Young dan juga mobilnya tidak ada. Ia berjalan ke jalan, eh malah ketemu sama Mong Jae dan teman-teman bodyguardnya. Mereka merampas tas Lee Seol lalu membawa gongju ke dalam mobil. Lee Seol salah paham, ia kira mereka suruhan Oh Yoon Joo. Ia kira saat ini ia sedang di culik . HP Lee Seol berbunyi.
LS : Kemarikan hp ku. Itu pasti dari Park Hae Young.
MJ : Maaf gongjunim, tapi anda tidak bisa mendapat telpon dari siapapun.
Kemudian HP Mong JAe yang berbunyi, dia menyerahkan kepada Lee Seol.
HY : Ini aku.
LS : Dimana kau? Cepat kemari jemput aku.
HY : Tidak bisa, aku sengaja meninggalkanmu jadi kau tidak bisa datang ke konferensi pers.


Di istana, berbagai persiapan telah selesai. Meja di tata, bunga sudah menghias indah, para tamu juga sudah berdatangan. Nyonya Hong mendekati Oh Yoon Joo.


Ny.Hong : Saya punya berita buruk untuk anda, Gongju menghilang.


Berita yang sama juga disampaikan sekretaris Oh pada Sajangnim Park Dong Jae.
PDJ : Mana Hae Young?


Nyonya Shin yang kemarin melihat kepergian Park Hae Young dan Lee Seol datang ke kantor Hae Young.
Ny.Shin : Diplomat, dimana gongjunim? Karena melihat kalian kemarin keluar dengan muka senang makanya aku tiodak mengatakan ini pada siapapun.
HY : Kau melakukannya dengan baik.
*lucu deh liat gesture nyonya Shin khas pembantu setia yang cemas karena majikannya hilang*


Seorang staf datang dan memberitahu Hae Young agar segera keluar.
HY : Katakan aku akan terlambat.
Staf : Ini sudah telat 10 menit.

Hae Young keluar menuju ruang utama tempat press conference digelar. Ia langsung menuju podium.
HY : Maaf karena alasan pribadi tuan putri tidak bisa datang kali ini.



Di pres-kon Hae Young menjernihkan rumor soal pencurian yang dilakukan oleh Lee Han, ayah Lee Seol. Seperti yang sudah diungkapkannya pada keluarga Lee Seol bahwa semua rumor itu akan ditimpakan pada ayah angkat Lee Seol, Lee Dongjiu .
HY : Aku berdiri disini sekarang bukan atas nama cucu Daehan group tapi atas nama guru tuan putri. Jadi jelas semua rumor tentang money loundring Daehan tidak benar sama sekali.

Lee Seol meminta HPnya, tepat saat profesor Nam menelpon. Profesor memberitahu Lee Seol kalau pres-kon sedang berlangsung dimulai oleh Park Hae Young. Lee Seol melihat semua pernyataan Hae Young melalui siaran TV di hape. Ia marah dan meminta mobil diputar ke arah rumah ibunya.
Di Inn, Lee Dan menonton juga siaran itu. Jelas dia marah. Ibunya yang baru pulang dari pasar belum menyadari apa yang sedang terjadi. Ia sibuk mengeluhkan harga sayur yang naik. Begitu ia melihat ekspresi Lee Dan dan melihat ke TV barulah ia tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya.


Profesor Nam menghadang jalan Hae Young yang baru saja keluar dari ruang pres-kon.
Prof.Nam : Apa yang kau lakukan? kau baru saja menelpon Lee Seol dan ia tak tahu kalau akan jadi begini.
HY : Ini bukan urusanmu, pikirkan hal lain saja.
Prof.Nam : Apa kau menyadari akibat dari ini semua? Lee Seol akan terpisah dari keluarganya. Ku pikir kau tidak akan melakukan hal seperti ini.
HY : Kau mempercayai orang yang salah. Mungkin Lee Seol akan merasakan sakit beberapa hari, setelah semua berjalan maka itu akan terlupakan. Apa kau tahu, tindakanmu ini lebih dari seorang dosen pada mahasiswanya.
Prof : Bagiku Lee Seol bukan mahasiswa biasa. Ia adalah legenda hidup yang sangat berharga.
HY : Kau sangat baik profesor, kau harus terus mendukungnya.



Hae Young ke ruang perpustakaan, tempat ia dan Lee Seol biasa berlajar. Sudah ada Yoon Joo disana.
YJ : Apa yang kau lakukan semalam dengan Lee Seol?
HY : Aku tidak akan mengatakannya.
YJ : Oppa, kau hanya melindungi dia. Kau sangat peduli padanya. Dengan mengatakan semua ini maka Lee Seol akan mendapat simpati dari rakyat.
HY : Ini bukan hal yang baik untuknya. Dia sekarang pasti sangat sedih kehilangan keluarga.
YJ : Apa yang disedihkan dari kehilangan keluarga adopsi di banding menjadi seorang putri. Mengapa kau melindunginya?


Park Dongjae masuk, ia meminta Yoon Joo meninggalkan mereka.
HY : Aku telah melakukan apa yang kakek minta.
PDJ : Baik, aku tidak ingin ada skandal apapun antara kau dan tuan putri. Tapi dimana putri sekarang.
HY : Ia pasti di suatu tempat sedang menangis.

Lee Seol tiba di rumah ibunya. Ia mengetuk pintu sambil menangis tapi ibunya dan Lee Dan tidak membukakan pintu. IA terus-terusan menggedor pintu dan memanggil ibu dan kakaknya. Ibunya tahu itu untuk kebaikan Lee Seol tapi saat ini hatinya sangat sakit.

Profesor Nam datang dengan mobilnya. 
Di dalam mobil Lee Seol masih saja menangis.
LS : Apa yang harus kulakukan profesor? Bagaimana keadaan ibu dan kakakku?
Prof : Saat ini kau harus memilih antara kembali ke keluargamu atau menjadi putri. Ini semua bukan semata karena Park Hae Young atau Oh Yoon Joo tapi kau tidak tahu harus bagaimana berpikir sebagai putri. Benarkan?

Oh Gi Taek menemui Hae Young.
OGT : Kau melakukan hal yang benar. Kau sudah melakukan hal yang baik.
HY : Jangan buru-buru menyimpulkan. Sebagai seorang anak dari ayah yang menanggung akibat dari semua ini aku belum memilih apapun.


Park Dong Jae kaget dan marah saat Mong Jae memberitahu kalau putri dan Hae Young menyewa satu kamar.
PDJ : Maksudnya mereka menghabiskan malam di suatu ruang yang sama? Mana sekretaris Oh, panggil dia sekarang!!


Lee Seol dan profesor datang. Seluruh istana telah menunggu. Begitu Lee Seol tiba Nyonya.Shin langsung mberondong pertanyaan,jelas sekali ia sangat khawatir.
Prof : Kalian semua pasti lelah, sekarang siapkan makan untuk tuan putri.
LS : Tidak usah. Mana Park Hae Young?

Ny.Shin : Di ruang istirahat.


Lee Seol menuju tempat Hae Young. Karena pintu di kunci ia menggedor-gedor pintu sambil berteriak.
LS : Buka pintu, penjahat!! Apa kau sekarang hendak menghindariku? Buka pintu!!
Lee Seol terus menggedor pintu. Hae Young ada di dalam. Ia duduk gelisah sambil memegang bola-bola di tangannya.

Akhirnya Hae Young keluar. Lee Seol marah dan memukul-mukul dada Hae Young. 
LS : Penjahat!! Penjahat!!
Hae Young menangkap tangan Lee Seol.
HY : Ini adalah resiko yang seharusnya sudah kau sadari dari awal. 
LS : Aku tahu semua orang akan berusaha menekanku, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa itu adalah kau. Aku mengira Park Hae Young adalah orang yang akan melindungiku.
HY : Siapa kau pikir yang akan melindungimu? Kau harusnya menyadari ini semua. Kau ingin kembali pada keluargamu? KAu ingin jadi bagian dari keluargamu lagi? Maka kembalilah dan tidak usah menjadi putri.
Keduanya saling menatap lalu pelan Hae Young berkata,
" Dan juga kembali padaku."


Oooowwww.....so sweet 

Lee Seol terdiam, tangisannya terhenti. Ia menatap ke arah Hae Young yang mulai melepaskan pegangannya dan masuk ke ruangan.
Lee Seol terduduk dan menangis di luar. Di dalam Hae Young memberitahu sataf istana agar membawa Lee Seol ke ruangannya. Tapi tangisan Lee Seol tak berhenti. Hae Young menuju pintu, memegang gerendel, hendak keluar tapi ia mendengar suara salah satu staf istana yang mengajak Lee Seol berdiri. Ia urung keluar (khas drama ini mah )

Pagi, seluruh staf istana (yang perempuan) di kumpulkan di ruang makan. Mereka malah bergunjing soal tuan putri. Hanya Ny.Shin (bener ga sih aku panggil Ny.Shin) yang membela tuan putri. Saat mereka hendak bertengkar Nyonya Hong datang.

Ny.Hong : Direktur Oh datang.
Oh Yoon Joo datang. Ia menanyakan apakah ada yang tahu soal kepergian putri kemarin. Tidak ada yang menjawab, karena memang tidak ada yang tahu. Kecuali satu orang pastinya. Tapi Nyonya Shin tidak memberitahu siapapun kalau ia tahu.
YJ : Baiklah kalau tidak ada yang tahu. Aku maafkan kali ini. Tapi kalau ini terulang lagi kalian akan kehilangan pekerjaan kalian. Kemanapun putri pergi aku harus mengetahuinya.

Di kamarnya Lee Seol menelpon ibunya. Sudah berulang kali ia melakukan panggilan tapi telpon tidak di jawab. HP Kim Da Bok ada di Lee Dan. 

Saat HP berbunyi ia diamkan begitu saja. Lee Seol menelpon juga ke HP Lee Dan. Lalu Lee Dan mengirimkan sms dari HP ibunya ke Lee Seol.


" Mulai sekarang jangan mengganggu kami lagi."
Membaca itu Lee Seol bergegas mengambil jaketnya. Tapi di depan pintu Ny.Shin menghalanginya.
Ny.Shin : Jika anda ingin keluar harus atas ijin Direktur Oh. Maafkan saya, tapi jika tidak saya akan kehilangan pekerjaan saya.
LS : Maaf aku hanya keluar sebentar lalu kembali lagi.
Ny.Shin : Saya minta pada anda. Semua staf juga dapat perintah yang sama.

Akhirnya Lee Seol mengalah, ia duduk di tempat tidur. Lalu Yoon Joo datang. Yoon Joo menyuruh Lee Seol pura-pura di rumah sakit agar semua rumor tentang ketidak hadirannya bisa menghilang.
Lee Seol menolak. Ia bahkan menyuruh Yoon Joo keluar dari ruangannya. Lee Seol berganti baju dan meminta semua orang di istana di kumpulkan. Termasuk Hae Young, Yoon Joo dan Profesor.

Karena ia tak bisa melihat semua orang, Lee Seol naik keatas kursi 
LS : Maaf atas semua masalah yang kubuat. Tadinya aku berpikir ayahku hanyalah ayahku. Tapi sekarang aku menyadari kalau ayahku juga adalah bagian dari sejarah negara. Maka segera siapkan acara peresmian pendirian kerajaan.

Ada wajah-wajah yang senang mendengar ini ada juga yang tidak. Yoon Joo yang tidak, pastinya.
YJ : Acara ini tidak harus di handle oleh gongju.
LS : Mengapa tidak, aku kan tuan putri.
Ke Hae Young Lee Seol meminta semua hal disiapkan segera.


*eh aku ga liat Kwon tauuu 


Yoon Joo berbicara dengan Hae Young. Ia menyadari kalau Hae Young mulai mempunyai perasaan khusus pada Lee Seol.
YJ : Aku pikir kita ada di jaur yang sama. Aku pikir ini semua untuk kita. Kalau seperti ini maka Lee Seol yang akan jadi aktor utama.
HY : Lau maksudmu kau ingin jadi aktor utama?
YJ : Oppa kau tidak ingin menikahiku? Aku pikir kita melakukan ini agar kita bisa bersama.
HY : Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu. Aku juga tidak punya perasaan padamu.
YJ : Maka mulai sekarang oppa harus mulai menyukaiku. Mungkin oppa tidak menyadari tapi kau sekarang mulai menyukai Lee Seol.


Setelah bersikap ala tuan putri, Lee Seol mondar-mandir cemas. Profesor Nam datang dan melihat Lee Seol.
Prof : Tadi itu sangat keren.
LS : Benarkah?


Profesor memberikan dokumen tentang ayah Lee Seol. Mereka berdua terlihat sangat akrab.
"Sopan..sopan.." Ucap Lee Seol saat menyadari ia tertawa terbahak-bahak.

Lee Seol baru menyadari kalau ia bergabung di forum "orang-orang dewasa" yang mendiskusikan tentang film-film porno 
Ya ampun Lee Seol 
Di dalam mobil antik dia membuat list film-film yang ia tonton. Lalau ia meminta pengelola situs agar menghapus postingannya 
Tapi agak alot sepertinya, sambil menelpon Lee Seol keluar dari mobil. Ia tak sadar Hae Young disana, diatas tangga, memperhatikannya. 
Lee Seol segera menutup telpon dan berlari ke arah kertas listnya. Hae Young mendekat.
HY : Apa yang kau lakukan?
Ia menarik Lee Seol dari mobil, dan 
Lee Seol sedang berusaha menelan kertas listnya 

Hae Young mengambilnya dan ia membaca list itu.
HY : Kau menonton film por*o?
LS : Tidak! Aku hanya liat trilernya.
Hae Young geleng-geleng sambil bergumam "Sister in Darkness" ---> judul film por*o
Hae Young menelpon pengelola situs dan meminta merek menghapus postinga Lee Seol. Wow Hae Young hebat ya. Sekali telpon, langsung beres.
Hae Young tertawa, mentertawakan Lee Seol.
LS : Kau masih bisa tertawa di depan orang yang mengambil seluruh kekayaanmu?
HY : Untuk bisa menang kau seharusnya mengetahui dulu kekuatan musuhmu.
LS : Walau aku melakukannya, aku tetap putri.
HY : Ya benar. Karenamu maka turis akan berpikir bahwa semua putri Korea itu cantik.
LS : Apa? Apa yang kau katakan tadi?
HY : Aku bilang kau cantik. 
LS : Bilang aku cantiklalu meninggalkanku.
HY : Apa kau mulai menyukaiku?
LS :  Apa maksudmu? Kau mau mengetesku?
HY : Bagaimana aku bisa mengetesmu.

Nyonya Shin datang dan menyampaikan pesan kalau Park Dong Jae meminta mereka makan bersama. Park Dong Jae berterima kasih karena semua orang telah berbuat yang terbaik. Ia juga mengumumkan hal lain.
PDJ : Sebelumnya ada rumor tentang kedekatan Hae Young dan Lee Seol. Untuk menghapus itu semua Hae Young dan Yoon Joo harus menikah. Segera cari hari dan umumkan pernikahan kalian.

Semua terdiam. Lee Seol memandang ke arah Hae Young. Hae Young menunduk lalu menatap Lee Seol.
HY : Baik, aku akan menikahi Yoon Joo. Bukan karena skandal dan juga bukan karena kakek tapi karena keinginanku.
Lee Seol kaget, Profesor juga.
YJ : Tidak! Aku tidak ingin kami menikah.