Thursday, March 10, 2011

My Princess Episode 13



LS : Disana, itu (menunjuk pintu).
HY : Apa? 
Saat Lee Seol menoleh lagi bayangan Park Tae Jun sudah tidak ada.
LS : Tidak.


Keduanya masuk ke dalam rumah.
LS : Ini rumah apa?
HY : Rumah yang penuh kenangan.


Hae Young menyiapkan makanan dan Lee Seol berkeliling rumah. Di lantai 2 dia melihat ada piano dan juga foto Hae Young kecil. 
HY : (dari lantai bawah) Lee Seol dimana kau?
LS: Aku melihat-lihat rumah.
HY : Hati-hati banyak debu.
LS : Iya.


Lee Seol memainkan piano dan melihat buku musik milik Hae Young kecil. Di dalamnya ada sticker princess. Ada Cinderella, putri salju 
LS : Aih bagaimana dia bisa punya sticker seperti ini.
Hae Young telah selesai memasak. Di meja mereka makan berhadapan.
LS : Wah ada sendok anak-anak, apa ini punya P-Gun?
HY : Bukan, sendokku adalahs endok emas.
HY : Masih ingat 5 hal yang aku katakan? Sepertinya harus ditambahi satu lagi. Disini, saat bersama PArk Hae Young di villa ini kau harus melupakan semua yang telah terjadi. Hanya melihat Park Hae Young, hanya memikirkan Park Hae Young, hanya mendengar Park Hae Young.

Malam, mereka duduk di lantai di depan tungku pemanas.
HY : Jika kau bilang, "boleh aku pinjam bahumu?" atau perkataan kekanakkan lainnya, maka kau akan habis.
LS : Ha..kau kekanakan sekali. Apa kau juga akan bilang "Oh aku menyukai bau kayu yang terbakar."
HY : Ucapan siapa itu? Profesor Nam?
Lee Seol tertawa geli dan memukul kepala Hae Young dengan bantal.
HY : Benarkan?
Lagi Lee Seol memukulkan bantal ke kepala Hae Young.
Uuuh....

Lee Seol tertidur di pelukan Hae Young. Hae Young membaringkannya di lantai, lalu menyelimutinya. Hae Young tidak ikut tidur malah ia memandangi wajah Lee Seol. Ujung telunjuk kirinya menelusuri alis, hidung sampai bibir Lee Seol. 
Lee Seol terbangun.
LS :Kau tidak tidur? Kalau begitu aku juga akan bangun.
HY : Sst..tutup mata lagi, tidurlah.
Lee Seol tertidur lagi. Dan lagi Hae Young memandangi wajahnya. 
HY : Saat aku melihat matamu bagaimana aku bisa tidur.

Pagi, Hae Young yang tertidur sambil menyandar ke kursi melihat Lee Seol sudah tidak ada.
HY : Seol-ahh, Lee Seol dimana kau?
Lee Seol muncul dari balik pintu.
LS : Ahhh..udara pagi sangat segar.
HY : Kau berjalan-jalan tanpa mencuci muka. Lihat ada bekas iler disini (dia menunjuk wajah LS). Cepat cuci muka.

LS : (Keluar dari kamr mandi denganmuka basah) Tidak ada handuk di dalam.
HY : Handuknya disini (menunjukkan handuk di tangannya).
LS : Kemarikan (hendak mengambil handuk dari tangan HY).
HY : Tidak biar aku saja.
Hae Young menyuruh Lee Seol menutup mata dan mengelap muka Lee Seol dengan lembut.
Waaahhh romantis ya. Ga' cuma itu Hae Young juga mengikatkan rambut Lee Seol dengan ikat stroberi itu pastinya.
LS : Hati-hati itu dari Appa chingu (teman ayahku).
HY : Appa chingu?
LS : Apa aku tadi bilang Appa chingu? Oh iya ahjushi itujuga pernah membelikan aku makan.

Lee Seol mulai mengingat masa lalunya bersama ayah Hae Young, tapi ia belum menyadarinya. 
Hae Young membuatkan kopi untuk mereka, HP Lee Seol berdering.
HY : Kalau nomor tidak di kenal jangan diangkat. Itu pasti wartawan.
LS : Kemarin aku meninggalkannomorku untuk teman ayah. Siapa tahu ini mereka.

Lee Seol menerima telpon diluar rumah.
PTJ : Ini aku anak Chairman Park Dong Jae, Park Tae Jun.
Lee Seol kaget mendengarnya.
PTJ : Kita harus bertemu. Tapi saat ini aku tidak bisa kembali ke Korea. Bisakah kau meminta sajangnim mengijinkan aku pulang?
LS : Kenapa aku harus melakukan itu?
PTJ : Hanya kau yang bisa meminta hal ini pada sajangnim.
LS : Apakah itu benar, anda yang membunuh ayahku?
PTJ : Itu tidak seperti itu, itu hanya kecelakaan saat aku hendak menyelamatkanmu.
LS : Menyelamatkanku?
PTJ : Dengar, hal ini tidak bisa dibicarakan di telpon. Kita harus bertemu (memutuskan telpon).
LS : Yoboseyo..ahjushi jangan tutup telponnya.

Lee Seol yang masih penasaran kaget dengan apa yang ia lihat. Park Tae Jun keluar dari pintu tapi ayah Hae Young tidak melihat kearahnya. Meliankan melihat kearah pengawal yang datang mengantarkan Lee Seol kecil.
Itu semua adalah ingatan masa lalu Lee Seol.
Sambil menangis Lee Seol kecil mengusap sachet permaisuri Myeong Seong. "Appa...".
LS-kecil : Kapan ayah akan datang? Kenapa ayah belum datang juga? 
PTJ : Ayahmu tidak akan datang, dia sudah meninggal.
LS -kecil : (sambil menangis) Tidaaaaakkk, ayah pasti datang dia sudah blang akan kembali. Appa....
Lee Seol menangis mengingat masa lalunya 

Profesor Nam bertemu dengan Park Dong Jae. Dia mengatakan bahwa sachet yang dibawa Lee Dan adalah palsu.
PDJ : Bagaimana bisa palsu? Yoon Joo sendiri yang memverifikasinya.
Prof: Sebenarnya yang asli ada padaku. Aku menipu Direktur Oh. Lee Dan-shi bukanlah putri. Aku akan memberikansachet yang asli pada putri yang asli. Sebelum masuk istana Lee Seol adalah mahasiswaku, jadi yang paling mengerti dia di dlama istana ini adalah aku. Jadi apa anda percaya padaku?
PDJ : Jadi kau sudah tahu siapa yang ada di belakang ini semua?
Prof : Itu membutuhkan sedikit bukti lagi.
PDJ : Baiklah lakukan sesuai keinginanmu dan bawalah putri kembali ke istana.


Lee Seol meninggalkan villa. Dia mengingat saat-saat bersama Hae Young. Saat Hae Young menggendongnya di airmancur, saat Hae Young memintanya menjadi wanitanya. Dia lalu menelpon Oh Yoon Joo. Hae Young yang datang membawa dua gelas kopi tidak menemukan Lee Seol. Dia mencari ke tiap ruangan Lee Seol tidak juga ada. Di luar juga sama.
Di jalan Lee Seol menarik koper merahnya (ost.yang ngiringin nih scene apa ya judulnya? Aku belum donlot deh yang ini). Hae Young menelpon Lee Seol.


HY : Ada dimana kau?
LS : Maaf aku tidak bisa kembali. Apa yang dikatakan kakakku tentang ayahmu adalah benar. Ayahmu yang menyebabkan kematian ayahku. Aku tidak bisa menemuimu karena itu. Aku meninggalkanmu Park Hae Young-shi.


Sekretaris Oh Gi Taek datang menjemput Lee Seol.


Di ruangan Oh Yoon Joo, profesor menemuinya. 
YJ : Harusnya kau bilang kalau mau datang, aku akan pergi.
Prof: Batalkan, kau tidak akan punya mood lagi untuk mengobrol. Aku baru saja menemui Sajangnim.
YJ : Apa maksud perkataanmu itu?
Prof : Aku menemui sajangnim dan mengatakan bahwa sachet itu palsu. Ya itu palsu, yang asli ada di tanganku. 
YJ : Bagaimana kau bisa melakukan ini?
Prof: Karena kau mempercayaiku. Jadi kau tidak tahu kalau aku tipu. Berhentilah, hentikan semua ini. Maka aku tidak akan mengatakan bahwa kau yang bertanggung jawab atas semua ini. Hanya ini caraku melindungimu.
Yoon Joo kaget, ada sms masuk dari ayahnya yang mengatakan bahwa Lee Seol sudah di mansion Park Dong Jae.
YJ : Maaf tapi aku harus segera pergi.


Di ruang perpustakaan rumah Park Dong Jae. Lee Seol duduk berhadapan dengan Park Dong Jae. Sama persis seperti di episode 2 saat Hae Young datang membawa Lee Seol kesan pertma kali.
Yoon Joo datang dan hendak masuk tapi dihalangi oleh ayahnya. Melihat Yoon Joo yang begitu ingin masuk Sekretaris Oh berpikir pasti telah terjadi sesuatu.
OGT : Apa yang terjadi?


Di dalam Lee Seol mengkonfirmasi tentang siapa yang membunuh ayahnya.
LS : Apakah Park Tae Jun yang membunuh ayahku?
PDJ : Tidak seperti itu, Mama. Itu hanya kecelakaan. Maafkan anakku yang telah berbuat salah.
LS : Jadi yang menyebabkan kematian ayahku adalah anda?
PDJ : Iya, semua adalah salahku.
LS : Jadi restorasi keluarga kerajaan anda lakukan atas rasa bersalah atas kesalahan putra anda. Hentikan restorasi ini, aku tidak bisa lagi menjadi putri.
PDJ : Mama, bagaimana anda bisa memberi perintah seperti ini. Restorasi ini bukan karena rasa bersalah tapi adalah konsep yang dirancang sejak 500 tahun lalu. Anda tidak bisa menghentikannya begitu saja, ini demi bangsa ini agar mempunyai sejarah kebangsaan yang besar dan jelas.


Lee Seol tidak mau mendengar ucapan Park Dong Jae. Baginya itu semua dilakukan atas dasar ras bersalah atas kematian ayahnya. Lee Seol hendak pergi tapi Park Dong Jae menghalangi sambil berlutut.Yoon Joo dan ayahnyamasuk mendengar suara ribut-ribut.
PDJ : Kalau anda ingin pergi maka bunuhlah aku dulu.
Park Dong Jae tetap berlutut. Lee Seol merasa tidak enak, kemudia Park Dong Jae pingsan.


Di rumah sakit Lee Seol mencemaskan keadaan sajangnim. Tapi tidak dengan Yoon Joo. Dia malah senang.
YJ : Apa kau khawatir sajangnim meninggal dan kau tidak bisa menjadi putri?
LS : Wanita jahat. Di saat seperti ini kau bisa berkata seperti ini.
Iya nih benaran jahat Yoon Joo . Itu aja yang dia pikirin .
Di dalam ruang perawatan Park Dong Jae terbaring. Sekeretaris Oh bilang pada Hae Young kalau kakeknya baik-baik saja ia hanya butuh istirahat selama 3 hari.
OGT : Tampaknya gongju tahu sesuatu. Kalau tidak mana mungkin presiden berlutut meminta maaf seperti itu.
HY : Masalah apa?
OGT : Aku tidak tahu pasti. Tapi beberapa hari yang lalu gongju meminta list orang-orang yang tahu tentang ayahnya dan ayahmu ada di list itu. Mungkin saja ia telah menghubunginya.
HY : Jadi Lee Seol tahu semua tentang ayahku.


Profesor Nam memperingatkan Yoon Joo agar benar-benar tidak mencampuri lagi soal restorasi dan menyerahkan posisi direktur padanya. Tapi Yoon Joo tetap aja ngeyel .
Yoon Joo menelpon Lee Dan, meminta bertemu. 
Lee Dan mengeluh karena ia terus saja tidak bisa kemana-mana.
LD : Sangat sulit untuk tidak  menjawab telpon dari ibu.
YJ : Apa kau tidak pernah belajar sebelumnya? Sekarang kau boleh pergi. Uang yang ku janjikan sudah ada di rekeningmu.
Benarkan kataku, Yoon Joo menendang Lee Dan begitu ia tidak membutuhkannya lagi . Seneng deh liat tampang Lee Dan yang ga' nerima dibuang gitu aja 


Di halaman rumah sakit Hae Young berbicara dengan Lee Seol.
HY : Telpon yang kau terima saat di villa, itu dari ayahku? Selama 20 tahun ini dia tidak pernah berbicara denganku walau melalui telpon. Bagus. Jadi kau tahu segalanya, sekarang dengarkan aku. Apapun yang telah terjadi aku akan tetap disisimu.
LS : Aku bertanya pada kakekmu apakah ayahmu yang membunuh ayahku dan kakekmu bilang bukan. Jadi kau bantulah aku untuk tidak menjadi putri jadi kakekmu, ayahmu dan bahkan dirimu hanya akan hidup dengan rasa sakit ini. Sama pula denganku karena pada akhirnya ayahku tetap saja telah meninggal.


Lee Seol pergi meninggalkan Hae Young. Dan pulang ke pension ibunya. Mereka berdua bahagia bertemu kembali sampai loncat-loncat 
KDB : Bagaimana gongju bisa sekurus ini? Pasti semua berita itu mengganggumu. Ku harap semua selesai dan kau hidup dengan tenang.
LS : Apa ada wartawan kesini? Umma pasti terganggu juga. Maaf. Iya aku akan hidup bahagia. Dimana Onnie?
KDB : Kakakmu pergi keluar dia istirahat.


Ibu Lee Seol sepertinyamau pergi. Ada tas dan bungkusan di meja. Benar saja ia pergi menemui Lee Dan dan berjanji akan segera pulang pada Lee Seol.


KDB: Mengapa kau berbohong? Kau tahu apa yang kau lakukan Dan-ahh?
LD : Mengapa ibu bilang aku bohong. Aku juga ingin tahu siapa tahu aku ini benar-benar putri.
KDB : (sambil menunduk) Aku tahukau masih berhubungan dengan orang tua kandungmu. Jangan berbuat seperti ini, berhentilah.
LD : Aku tahu jika aku melakukan kesalahan ibu tak akan membencimu. Untuk membuat ibu lebih mencintaiku aku telah berbuat yang terbaik, tapi ibu tetap lebih mencintai Seol. Aku juga ingin dicintai oleh ibu.
KDB : Tidak seperti itu Dan-ahh. Maaf, maafkan ibu. Aku mencintaimu sama seperti Lee Seol. Berhentilah ini bukan kesalahan yang bisa ibu maafkan.


Yoon Joo meminta Profesor memilihkan baju untuknya. Ia membelikan baju untuk ayahnya tapi ia tidak menyerahkanlangsung apa yang ia beli pada ayahnya.
Prof : Mengapa kau tidak langsung memberikannya.
YJ : Ayahku sepertinya tidak akan pernah berterima kasih pada orang lain (selain pada PDJ) walaupun itu aku.
Prof : Lalu membuatnya meminta maaf itu boleh?
YJ : ?
Prof : Ku tahu apa yangkau lakukan sekarang nantinya ayahmu yang akan meminta maaf pada sajangnim.
YJ : Tidak mereka tidak akan tahu, aku akan menjaga semuanya tetap rahasia. Aku akan menunjukkan caranya apdamu bagaimana menjaga rahasia tidak terbongkar.
Prof L Sepertinya ini jawabanmu atas apa yang ku tunggu. Tampaknya kau telah elewatkan kesempatan terakhirmu.
Setelah berkata begitu Profesor pergi.


Lee Dan bersiap pergi, sayangnya ada yang datang mengatakan bahwa ia dilarang bepergian. Ia telah mauk daftar list orang yang dilarang bepergian. Dan juga orang itu bilang kalau ia sudah membekukan akun bank Lee Dan. Orang itu siapa lagikalau bukan pangeran charming kita Park Hae Young 


Di ruang mobil antik Lady Shin dan Kwon membuka buku resep dan memnunjuk makanan favorit gongju mereka. Tampaknya mereka merindukan Lee Seol.
La.Shin : Putri kan tidak ada di istana, malam ini kita harus membuatnya menjadi malam yang kreatif.
Lady Shin mendekat ke arah Kwon yang menjauh.
Kwon : Malam apa?
La.Shin : Ingat pakai sepatu olaheagamu karena kita akan meloncati pagar.
Kwon : (tidak mengerti) Melompati pagar?






Di pension Lee Seol sibuk bebersih. Ngelap kaca, ngepel,ngasih makanan ke anjing. Dia ga' sadar ada yang datang. Uuuuhh SSH ganteng banget lagi jalan gitu uuuuuhh .
Hae Young tersenyum melihat Lee Seol yang ceria memberi makan anjing. Saat berbalik Lee Seolbaru sadar ada Hae Young.
HY : Ayo bicara
LS : Maaf aku sibuk (lalu masuk ke pension)



HY ( Mengetuk pintu) Buka pintu. Aku tahu kau berdiri di depan pintu. Aku tahu kau ingin mendengar suaraku. Karena berat menghentikan dirimu sendiri untuk tidak melihatku, tidak ada yang bisa kau lakukan selain berdiri di depan pintu. Iya, kan? Ayo jangan seperti ini.



Mata Lee Seol berkaca-kaca mendengar suara Hae Young. Ia mencoba tidak mendengarnya, ia hendak naik ke tangga. Tapi ga'  jadi, dia cuma duduk di tangga.
Sampai malam.


Hae Young mendekat lagi ke pintu dan berbicara.
HY : Ketika aku mengingat apa yang ayahku lakukan dan rasa sakit yang kau terima karena itu, aku tahu tak seharusnya datang menemuimu. Tak seharusnya aku muncul di hadapanmu lagi. Baik seperti katamu saja, aku ini brengsek. Tapi aku...aku..aku merindukanmu. Apa yang harus kulakukan.


Huaaaa Hae Young nangis Lee Seol juga nangis 


HY : Aku merindukanmu 24 jam sehari, apa yang harus kulakukan? Aku bahkan merindukanmu sekarang. Ku merindukanmu sampai mau mati. Lee Seol, aku bertanya padamu apa yang harus kulakukan? Lee Seol, saranghae. Ini P-Gun yang mencintaimu, sangat mencintaimu.


Pintu terbuka,
LS : Nan, P-Gunie....


Belum kelar Lee Seol ngomong nyosor aja tuh Hae Young. 
Dan selesaaaaaaaaaiiii 

0 comments:

Post a Comment

My Princess Episode 13

0 comments


LS : Disana, itu (menunjuk pintu).
HY : Apa? 
Saat Lee Seol menoleh lagi bayangan Park Tae Jun sudah tidak ada.
LS : Tidak.


Keduanya masuk ke dalam rumah.
LS : Ini rumah apa?
HY : Rumah yang penuh kenangan.


Hae Young menyiapkan makanan dan Lee Seol berkeliling rumah. Di lantai 2 dia melihat ada piano dan juga foto Hae Young kecil. 
HY : (dari lantai bawah) Lee Seol dimana kau?
LS: Aku melihat-lihat rumah.
HY : Hati-hati banyak debu.
LS : Iya.


Lee Seol memainkan piano dan melihat buku musik milik Hae Young kecil. Di dalamnya ada sticker princess. Ada Cinderella, putri salju 
LS : Aih bagaimana dia bisa punya sticker seperti ini.
Hae Young telah selesai memasak. Di meja mereka makan berhadapan.
LS : Wah ada sendok anak-anak, apa ini punya P-Gun?
HY : Bukan, sendokku adalahs endok emas.
HY : Masih ingat 5 hal yang aku katakan? Sepertinya harus ditambahi satu lagi. Disini, saat bersama PArk Hae Young di villa ini kau harus melupakan semua yang telah terjadi. Hanya melihat Park Hae Young, hanya memikirkan Park Hae Young, hanya mendengar Park Hae Young.

Malam, mereka duduk di lantai di depan tungku pemanas.
HY : Jika kau bilang, "boleh aku pinjam bahumu?" atau perkataan kekanakkan lainnya, maka kau akan habis.
LS : Ha..kau kekanakan sekali. Apa kau juga akan bilang "Oh aku menyukai bau kayu yang terbakar."
HY : Ucapan siapa itu? Profesor Nam?
Lee Seol tertawa geli dan memukul kepala Hae Young dengan bantal.
HY : Benarkan?
Lagi Lee Seol memukulkan bantal ke kepala Hae Young.
Uuuh....

Lee Seol tertidur di pelukan Hae Young. Hae Young membaringkannya di lantai, lalu menyelimutinya. Hae Young tidak ikut tidur malah ia memandangi wajah Lee Seol. Ujung telunjuk kirinya menelusuri alis, hidung sampai bibir Lee Seol. 
Lee Seol terbangun.
LS :Kau tidak tidur? Kalau begitu aku juga akan bangun.
HY : Sst..tutup mata lagi, tidurlah.
Lee Seol tertidur lagi. Dan lagi Hae Young memandangi wajahnya. 
HY : Saat aku melihat matamu bagaimana aku bisa tidur.

Pagi, Hae Young yang tertidur sambil menyandar ke kursi melihat Lee Seol sudah tidak ada.
HY : Seol-ahh, Lee Seol dimana kau?
Lee Seol muncul dari balik pintu.
LS : Ahhh..udara pagi sangat segar.
HY : Kau berjalan-jalan tanpa mencuci muka. Lihat ada bekas iler disini (dia menunjuk wajah LS). Cepat cuci muka.

LS : (Keluar dari kamr mandi denganmuka basah) Tidak ada handuk di dalam.
HY : Handuknya disini (menunjukkan handuk di tangannya).
LS : Kemarikan (hendak mengambil handuk dari tangan HY).
HY : Tidak biar aku saja.
Hae Young menyuruh Lee Seol menutup mata dan mengelap muka Lee Seol dengan lembut.
Waaahhh romantis ya. Ga' cuma itu Hae Young juga mengikatkan rambut Lee Seol dengan ikat stroberi itu pastinya.
LS : Hati-hati itu dari Appa chingu (teman ayahku).
HY : Appa chingu?
LS : Apa aku tadi bilang Appa chingu? Oh iya ahjushi itujuga pernah membelikan aku makan.

Lee Seol mulai mengingat masa lalunya bersama ayah Hae Young, tapi ia belum menyadarinya. 
Hae Young membuatkan kopi untuk mereka, HP Lee Seol berdering.
HY : Kalau nomor tidak di kenal jangan diangkat. Itu pasti wartawan.
LS : Kemarin aku meninggalkannomorku untuk teman ayah. Siapa tahu ini mereka.

Lee Seol menerima telpon diluar rumah.
PTJ : Ini aku anak Chairman Park Dong Jae, Park Tae Jun.
Lee Seol kaget mendengarnya.
PTJ : Kita harus bertemu. Tapi saat ini aku tidak bisa kembali ke Korea. Bisakah kau meminta sajangnim mengijinkan aku pulang?
LS : Kenapa aku harus melakukan itu?
PTJ : Hanya kau yang bisa meminta hal ini pada sajangnim.
LS : Apakah itu benar, anda yang membunuh ayahku?
PTJ : Itu tidak seperti itu, itu hanya kecelakaan saat aku hendak menyelamatkanmu.
LS : Menyelamatkanku?
PTJ : Dengar, hal ini tidak bisa dibicarakan di telpon. Kita harus bertemu (memutuskan telpon).
LS : Yoboseyo..ahjushi jangan tutup telponnya.

Lee Seol yang masih penasaran kaget dengan apa yang ia lihat. Park Tae Jun keluar dari pintu tapi ayah Hae Young tidak melihat kearahnya. Meliankan melihat kearah pengawal yang datang mengantarkan Lee Seol kecil.
Itu semua adalah ingatan masa lalu Lee Seol.
Sambil menangis Lee Seol kecil mengusap sachet permaisuri Myeong Seong. "Appa...".
LS-kecil : Kapan ayah akan datang? Kenapa ayah belum datang juga? 
PTJ : Ayahmu tidak akan datang, dia sudah meninggal.
LS -kecil : (sambil menangis) Tidaaaaakkk, ayah pasti datang dia sudah blang akan kembali. Appa....
Lee Seol menangis mengingat masa lalunya 

Profesor Nam bertemu dengan Park Dong Jae. Dia mengatakan bahwa sachet yang dibawa Lee Dan adalah palsu.
PDJ : Bagaimana bisa palsu? Yoon Joo sendiri yang memverifikasinya.
Prof: Sebenarnya yang asli ada padaku. Aku menipu Direktur Oh. Lee Dan-shi bukanlah putri. Aku akan memberikansachet yang asli pada putri yang asli. Sebelum masuk istana Lee Seol adalah mahasiswaku, jadi yang paling mengerti dia di dlama istana ini adalah aku. Jadi apa anda percaya padaku?
PDJ : Jadi kau sudah tahu siapa yang ada di belakang ini semua?
Prof : Itu membutuhkan sedikit bukti lagi.
PDJ : Baiklah lakukan sesuai keinginanmu dan bawalah putri kembali ke istana.


Lee Seol meninggalkan villa. Dia mengingat saat-saat bersama Hae Young. Saat Hae Young menggendongnya di airmancur, saat Hae Young memintanya menjadi wanitanya. Dia lalu menelpon Oh Yoon Joo. Hae Young yang datang membawa dua gelas kopi tidak menemukan Lee Seol. Dia mencari ke tiap ruangan Lee Seol tidak juga ada. Di luar juga sama.
Di jalan Lee Seol menarik koper merahnya (ost.yang ngiringin nih scene apa ya judulnya? Aku belum donlot deh yang ini). Hae Young menelpon Lee Seol.


HY : Ada dimana kau?
LS : Maaf aku tidak bisa kembali. Apa yang dikatakan kakakku tentang ayahmu adalah benar. Ayahmu yang menyebabkan kematian ayahku. Aku tidak bisa menemuimu karena itu. Aku meninggalkanmu Park Hae Young-shi.


Sekretaris Oh Gi Taek datang menjemput Lee Seol.


Di ruangan Oh Yoon Joo, profesor menemuinya. 
YJ : Harusnya kau bilang kalau mau datang, aku akan pergi.
Prof: Batalkan, kau tidak akan punya mood lagi untuk mengobrol. Aku baru saja menemui Sajangnim.
YJ : Apa maksud perkataanmu itu?
Prof : Aku menemui sajangnim dan mengatakan bahwa sachet itu palsu. Ya itu palsu, yang asli ada di tanganku. 
YJ : Bagaimana kau bisa melakukan ini?
Prof: Karena kau mempercayaiku. Jadi kau tidak tahu kalau aku tipu. Berhentilah, hentikan semua ini. Maka aku tidak akan mengatakan bahwa kau yang bertanggung jawab atas semua ini. Hanya ini caraku melindungimu.
Yoon Joo kaget, ada sms masuk dari ayahnya yang mengatakan bahwa Lee Seol sudah di mansion Park Dong Jae.
YJ : Maaf tapi aku harus segera pergi.


Di ruang perpustakaan rumah Park Dong Jae. Lee Seol duduk berhadapan dengan Park Dong Jae. Sama persis seperti di episode 2 saat Hae Young datang membawa Lee Seol kesan pertma kali.
Yoon Joo datang dan hendak masuk tapi dihalangi oleh ayahnya. Melihat Yoon Joo yang begitu ingin masuk Sekretaris Oh berpikir pasti telah terjadi sesuatu.
OGT : Apa yang terjadi?


Di dalam Lee Seol mengkonfirmasi tentang siapa yang membunuh ayahnya.
LS : Apakah Park Tae Jun yang membunuh ayahku?
PDJ : Tidak seperti itu, Mama. Itu hanya kecelakaan. Maafkan anakku yang telah berbuat salah.
LS : Jadi yang menyebabkan kematian ayahku adalah anda?
PDJ : Iya, semua adalah salahku.
LS : Jadi restorasi keluarga kerajaan anda lakukan atas rasa bersalah atas kesalahan putra anda. Hentikan restorasi ini, aku tidak bisa lagi menjadi putri.
PDJ : Mama, bagaimana anda bisa memberi perintah seperti ini. Restorasi ini bukan karena rasa bersalah tapi adalah konsep yang dirancang sejak 500 tahun lalu. Anda tidak bisa menghentikannya begitu saja, ini demi bangsa ini agar mempunyai sejarah kebangsaan yang besar dan jelas.


Lee Seol tidak mau mendengar ucapan Park Dong Jae. Baginya itu semua dilakukan atas dasar ras bersalah atas kematian ayahnya. Lee Seol hendak pergi tapi Park Dong Jae menghalangi sambil berlutut.Yoon Joo dan ayahnyamasuk mendengar suara ribut-ribut.
PDJ : Kalau anda ingin pergi maka bunuhlah aku dulu.
Park Dong Jae tetap berlutut. Lee Seol merasa tidak enak, kemudia Park Dong Jae pingsan.


Di rumah sakit Lee Seol mencemaskan keadaan sajangnim. Tapi tidak dengan Yoon Joo. Dia malah senang.
YJ : Apa kau khawatir sajangnim meninggal dan kau tidak bisa menjadi putri?
LS : Wanita jahat. Di saat seperti ini kau bisa berkata seperti ini.
Iya nih benaran jahat Yoon Joo . Itu aja yang dia pikirin .
Di dalam ruang perawatan Park Dong Jae terbaring. Sekeretaris Oh bilang pada Hae Young kalau kakeknya baik-baik saja ia hanya butuh istirahat selama 3 hari.
OGT : Tampaknya gongju tahu sesuatu. Kalau tidak mana mungkin presiden berlutut meminta maaf seperti itu.
HY : Masalah apa?
OGT : Aku tidak tahu pasti. Tapi beberapa hari yang lalu gongju meminta list orang-orang yang tahu tentang ayahnya dan ayahmu ada di list itu. Mungkin saja ia telah menghubunginya.
HY : Jadi Lee Seol tahu semua tentang ayahku.


Profesor Nam memperingatkan Yoon Joo agar benar-benar tidak mencampuri lagi soal restorasi dan menyerahkan posisi direktur padanya. Tapi Yoon Joo tetap aja ngeyel .
Yoon Joo menelpon Lee Dan, meminta bertemu. 
Lee Dan mengeluh karena ia terus saja tidak bisa kemana-mana.
LD : Sangat sulit untuk tidak  menjawab telpon dari ibu.
YJ : Apa kau tidak pernah belajar sebelumnya? Sekarang kau boleh pergi. Uang yang ku janjikan sudah ada di rekeningmu.
Benarkan kataku, Yoon Joo menendang Lee Dan begitu ia tidak membutuhkannya lagi . Seneng deh liat tampang Lee Dan yang ga' nerima dibuang gitu aja 


Di halaman rumah sakit Hae Young berbicara dengan Lee Seol.
HY : Telpon yang kau terima saat di villa, itu dari ayahku? Selama 20 tahun ini dia tidak pernah berbicara denganku walau melalui telpon. Bagus. Jadi kau tahu segalanya, sekarang dengarkan aku. Apapun yang telah terjadi aku akan tetap disisimu.
LS : Aku bertanya pada kakekmu apakah ayahmu yang membunuh ayahku dan kakekmu bilang bukan. Jadi kau bantulah aku untuk tidak menjadi putri jadi kakekmu, ayahmu dan bahkan dirimu hanya akan hidup dengan rasa sakit ini. Sama pula denganku karena pada akhirnya ayahku tetap saja telah meninggal.


Lee Seol pergi meninggalkan Hae Young. Dan pulang ke pension ibunya. Mereka berdua bahagia bertemu kembali sampai loncat-loncat 
KDB : Bagaimana gongju bisa sekurus ini? Pasti semua berita itu mengganggumu. Ku harap semua selesai dan kau hidup dengan tenang.
LS : Apa ada wartawan kesini? Umma pasti terganggu juga. Maaf. Iya aku akan hidup bahagia. Dimana Onnie?
KDB : Kakakmu pergi keluar dia istirahat.


Ibu Lee Seol sepertinyamau pergi. Ada tas dan bungkusan di meja. Benar saja ia pergi menemui Lee Dan dan berjanji akan segera pulang pada Lee Seol.


KDB: Mengapa kau berbohong? Kau tahu apa yang kau lakukan Dan-ahh?
LD : Mengapa ibu bilang aku bohong. Aku juga ingin tahu siapa tahu aku ini benar-benar putri.
KDB : (sambil menunduk) Aku tahukau masih berhubungan dengan orang tua kandungmu. Jangan berbuat seperti ini, berhentilah.
LD : Aku tahu jika aku melakukan kesalahan ibu tak akan membencimu. Untuk membuat ibu lebih mencintaiku aku telah berbuat yang terbaik, tapi ibu tetap lebih mencintai Seol. Aku juga ingin dicintai oleh ibu.
KDB : Tidak seperti itu Dan-ahh. Maaf, maafkan ibu. Aku mencintaimu sama seperti Lee Seol. Berhentilah ini bukan kesalahan yang bisa ibu maafkan.


Yoon Joo meminta Profesor memilihkan baju untuknya. Ia membelikan baju untuk ayahnya tapi ia tidak menyerahkanlangsung apa yang ia beli pada ayahnya.
Prof : Mengapa kau tidak langsung memberikannya.
YJ : Ayahku sepertinya tidak akan pernah berterima kasih pada orang lain (selain pada PDJ) walaupun itu aku.
Prof : Lalu membuatnya meminta maaf itu boleh?
YJ : ?
Prof : Ku tahu apa yangkau lakukan sekarang nantinya ayahmu yang akan meminta maaf pada sajangnim.
YJ : Tidak mereka tidak akan tahu, aku akan menjaga semuanya tetap rahasia. Aku akan menunjukkan caranya apdamu bagaimana menjaga rahasia tidak terbongkar.
Prof L Sepertinya ini jawabanmu atas apa yang ku tunggu. Tampaknya kau telah elewatkan kesempatan terakhirmu.
Setelah berkata begitu Profesor pergi.


Lee Dan bersiap pergi, sayangnya ada yang datang mengatakan bahwa ia dilarang bepergian. Ia telah mauk daftar list orang yang dilarang bepergian. Dan juga orang itu bilang kalau ia sudah membekukan akun bank Lee Dan. Orang itu siapa lagikalau bukan pangeran charming kita Park Hae Young 


Di ruang mobil antik Lady Shin dan Kwon membuka buku resep dan memnunjuk makanan favorit gongju mereka. Tampaknya mereka merindukan Lee Seol.
La.Shin : Putri kan tidak ada di istana, malam ini kita harus membuatnya menjadi malam yang kreatif.
Lady Shin mendekat ke arah Kwon yang menjauh.
Kwon : Malam apa?
La.Shin : Ingat pakai sepatu olaheagamu karena kita akan meloncati pagar.
Kwon : (tidak mengerti) Melompati pagar?






Di pension Lee Seol sibuk bebersih. Ngelap kaca, ngepel,ngasih makanan ke anjing. Dia ga' sadar ada yang datang. Uuuuhh SSH ganteng banget lagi jalan gitu uuuuuhh .
Hae Young tersenyum melihat Lee Seol yang ceria memberi makan anjing. Saat berbalik Lee Seolbaru sadar ada Hae Young.
HY : Ayo bicara
LS : Maaf aku sibuk (lalu masuk ke pension)



HY ( Mengetuk pintu) Buka pintu. Aku tahu kau berdiri di depan pintu. Aku tahu kau ingin mendengar suaraku. Karena berat menghentikan dirimu sendiri untuk tidak melihatku, tidak ada yang bisa kau lakukan selain berdiri di depan pintu. Iya, kan? Ayo jangan seperti ini.



Mata Lee Seol berkaca-kaca mendengar suara Hae Young. Ia mencoba tidak mendengarnya, ia hendak naik ke tangga. Tapi ga'  jadi, dia cuma duduk di tangga.
Sampai malam.


Hae Young mendekat lagi ke pintu dan berbicara.
HY : Ketika aku mengingat apa yang ayahku lakukan dan rasa sakit yang kau terima karena itu, aku tahu tak seharusnya datang menemuimu. Tak seharusnya aku muncul di hadapanmu lagi. Baik seperti katamu saja, aku ini brengsek. Tapi aku...aku..aku merindukanmu. Apa yang harus kulakukan.


Huaaaa Hae Young nangis Lee Seol juga nangis 


HY : Aku merindukanmu 24 jam sehari, apa yang harus kulakukan? Aku bahkan merindukanmu sekarang. Ku merindukanmu sampai mau mati. Lee Seol, aku bertanya padamu apa yang harus kulakukan? Lee Seol, saranghae. Ini P-Gun yang mencintaimu, sangat mencintaimu.


Pintu terbuka,
LS : Nan, P-Gunie....


Belum kelar Lee Seol ngomong nyosor aja tuh Hae Young. 
Dan selesaaaaaaaaaiiii 

0 comments:

Post a Comment

visitor

 

KoReAn FaNz CoMmuNiTy | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates